Sabtu 04 Sep 2021 06:29 WIB

Pemkab Bekasi Siap Gelar 2 Pertandingan Liga 1

Stadion Wibawa Mukti di Bekasi lokasi pertandingan dua laga Liga 1 pada hari ini.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ratna Puspita
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, siap menggelar pertandingan Liga 1. (Foto: Anak gawang menyemprotkan cairan disinfektan ke bola)
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, siap menggelar pertandingan Liga 1. (Foto: Anak gawang menyemprotkan cairan disinfektan ke bola)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, siap menggelar pertandingan Liga 1. Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi akan menjadi lokasi pertandingan dua laga Liga 1 pada Sabtu (4/9) hari ini. 

Dua laga tersebut di antaranya PSIS Semarang kontra Persela Lamongan, serta Borneo FC kontra Persebaya Surabaya. "Stadion Wibawa Mukti sudah siap 100 persen untuk menggelar BRI Liga 1 musim ini, mulai fisik hingga penerapan protokol kesehatan," kata Plt Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln kepada wartawan, Sabtu (4/9). 

Baca Juga

Dia mengatakan, pertandingan akan digelar tanpa penonton lantaran situasi di Kabupaten Bekasi masih berstatus PPKM level 3. "Pertandingan digelar tanpa penonton mengingat kondisi masih pandemi COVID-19," ujarnya. 

Penerapan protokol kesehatan yang ketat juga dipantau oleh PT LIB, sebagai penyelenggara event. Seluruh pemain dan pihak yang terlibat diwajibkan telah menjalani vaksinasi dosis kedua, hasil negatif PCR sehari sebelum bertanding, serta hasil negatif Antigen saat hari pertandingan. 

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga pada Disbudpora Kabupaten Bekasi Denny Rusnandi, menyebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT LIB, aparat kepolisian dan TNI agar mengantisipasi adanya suporter yang nekat datang ke lokasi. "PT LIB memang sudah berkoordinasi dengan kelompok suporter agar tidak datang, tetapi suporter juga khan ada yang tidak berkelompok. Nah ini sudah dibahas dan kepolisian juga pasti sudah mengantisipasinya," terangnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement