Jumat 03 Sep 2021 16:47 WIB

IHSG Ditutup Menguat Ikuti Kenaikan Bursa Saham Global

IHSG ditutup menguat 48,69 poin atau 0,8 persen ke posisi 6.126,92.

Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6). IHSG Jumat (3/9) ditutup menguat 48,69 poin atau 0,8 persen ke posisi 6.126,92.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6). IHSG Jumat (3/9) ditutup menguat 48,69 poin atau 0,8 persen ke posisi 6.126,92.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (3/9) sore ditutup menguat mengikuti kenaikan bursa saham global. IHSG ditutup menguat 48,69 poin atau 0,8 persen ke posisi 6.126,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,06 poin atau 1,28 persen ke posisi 873,92.

"Untuk hari ini penguatan IHSG sejalan dengan pergerakan bursa global yang cenderung menguat seiring rilis data ekonomi AS yang cenderung membaik, ditambah menguatnya pergerakan harga komoditas," kata analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Senada, Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya menyebutkan, solidnya data klaim pengangguran AS dan naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel, dan batu bara, memang menjadi katalis positif bagi IHSG. Sementara sikap hati-hati investor menjelang rilis data ketenagakerjaan non pertanian atau nonfarm payroll AS untuk bulan Agustus, menjadi katalis negatif.

Dibuka menguat, tak lama IHSG melemah namun naik kembali ke zona hijau jelang penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dimana sektor perindustrian naik paling tinggi yaitu 2,11 persen, diikuti sektor energi dan sektor kesehatan masing-masing 1,91 persen dan 1,17 persen. Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi masing-masing sebesar 0,62 persen dan 0,59 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp 207,78 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.323.332 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,5 miliar lembar saham senilai Rp 10,07 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 238 saham menurun, dan 164 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 584,6 poin atau 2,05 persen ke 29.128,11, indeks Hang Seng turun 188,44 poin atau 0,72 persen ke 25.901,99, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,74 poin atau 0,15 persen ke 3.084,1.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement