REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Saul Niguez ingin segera beradaptasi dengan klub barunya Chelsea. Berbagai cara ia lakukan, tak hanya di level teknis sepak bola, melainkan juga di kehidupan sosial. Kebetulan, pemain pinjaman dari Atletico Madrid ini belum fasih berbahasa Inggris. Ia ingin segera mengatasi kekurangannya itu.
"Saya ingin belajar bahasa (Inggris) secepat mungkin, agar bisa berkomunikasi dengan rekan setim saya," kata Saul, dikutip dari Express, Jumat (3/9).
Ia sering berbicara dengan Kieran Trippier saat masih di Atletico. Trippier adalah pesepak bola asal Negeri Ratu Elisabeth.
Namun, Saul mengaku hal itu tidak cukup. Ia bahkan belum berani diwawancarai awak media menggunakan Bahasa Inggris.
Selanjutnya, pesepakbola 26 tahun ini membeberkan targetnya di Chelsea. Ia ingin menembus starting XI the Blues. Saul bersaing dengan sejumlah nama beken di area tengah, yakni Jorginho, N'Golo Kante, dan Mateo Kovacic. Di posisi gelandang serang, pesaingnya juga tak kalah sengit. Saul mesti berkompetisi dengan Mason Mount dan Kai Havertz.
Secara tim, Saul ingin membawa Chelsea menjadi juara Liga Primer Inggris. Ia optimistis mampu mewujudkan misinya. "Saya pikir, saya berada di tim terbaik untuk melakukannya," ujar pesepak bola asal Spanyol tersebut.
Sekitar satu dekade, Saul berseragam Los Colchoneros. Sejauh itu, ia tampil dalam 340 laga di berbagai ajang, dan mencetak 43 gol.