Jumat 03 Sep 2021 13:19 WIB

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA

Perdagangan antara Indonesia dan UEA masih dapat ditingkatkan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi
Foto: AP/Jose Luis Magana
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri Persatuan Emirat Arab, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/9). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kunjungan ini menunjukan nilai strategis dan komitmen kedua negara untuk meningkatkan perdagangan dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Di dalam pertemuan tadi tentunya Presiden menyampaikan pertama ucapan selamat datang dan Presiden menyampaikan bahwa tidak mudah di saat pandemi ini mengatur perjalanan ke luar negeri,” ujar Retno dalam pernyataan persnya.

Retno menjelaskan, kunjungan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri UEA ini dalam rangka peluncuran Indonesia-Uni Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA). Menurut Retno, Presiden Jokowi pun menyambut baik peluncuran perundingan tersebut.

Presiden berharap, perundingan ini dapat diselesaikan kurang dari satu tahun sehingga dalam beberapa bulan ke depan hasil perundingan dapat mencapai progres yang cukup signifikan. Selain itu, Presiden juga menyampaikan perdagangan antara Indonesia dan UEA masih dapat ditingkatkan lagi karena angka perdagangan baru mencapai 2,9 miliar dollar AS.

 

“Dan dengan CEPA nantinya, Presiden mengharapkan paling tidak dapat dilakukan kenaikan perdagangan 2-3 kali lipatnya,” tambah Menlu Retno.

Selain masalah perdagangan, CEPA juga memberikan fasilitas untuk meningkatkan kerjasama investasi. Indonesia berharap UEA menjadi mitra utama bagi investasi di Indonesia baik di bidang infrastruktur, bidang ketahanan kesehatan, dan juga bidang ekonomi berkelanjutan.

Presiden juga menyampaikan harapan agar terjadi kemajuan yang signifikan terhadap kerja sama Indonesia-UAE untuk Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. Dalam pertemuan ini, Jokowi juga menyampaikan penghargaan atas dukungan UEA kepada Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19, di antaranya berupa sumbangan 750 ribu dosis vaksin Sinopharm.

“Ke depan, isu kerja sama dalam konteks kesehatan ini sekali lagi akan menjadi salah satu prioritas kerja sama antara kedua negara,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement