Jumat 03 Sep 2021 00:40 WIB

Kisaku Pasarkan Drip Bag Coffee ke Luar Negeri

Kisaku mencoba pasarkan 'drip bag coffee' ke Singapura dan Thailand.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Kisaku memperkenalkan drip bag coffee untuk memenuhi permintaan pelanggan, yang ingin menikmati kopi berkualitas namun tetap #dirumahaja.
Foto: dok. Kisaku
Kisaku memperkenalkan drip bag coffee untuk memenuhi permintaan pelanggan, yang ingin menikmati kopi berkualitas namun tetap #dirumahaja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski baru dirintis akhir tahun 2019 lalu, kedai kopi Kisaku telah memasarkan produknya ke luar negeri. Adapun produk yang menjadi unggulan Kisaku adalah drip bag coffee yang terbuat dari kopi arabika berkualitas Indonesia.

Co-founder & Marketing Director Kisaku, Catherine Halim, mengatakan bahwa menjual kopi ke pasar internasional terbilang lebih mudah seiring keterbukaan akses di era digital. Para pecinta kopi dari luar negeri bisa membeli kopi Kisaku dengan mudah melalui website.

Baca Juga

“Tapi memang untuk saingannya pasti lebih banyak. Karena kami harus bersaing dengan produk kopi dari berbagai negara lain,” kata Catherine dalam konferensi pers Kisaku, Rabu (1/9).

Menurut Catherine, drip bag coffee Kisaku cukup mendapat respon hangat dari para pecinta kopi luar negeri. Adapun pelanggan Kisaku sejauh ini baru di kawasan Asia saja, khususnya Singapura dan Thailand.

Upaya Kisaku untuk go internasional juga merupakan ikhtiar untuk mengenalkan budaya minum kopi Indonesia ke luar negeri. Sebab menurut Co-founder & Commercial Director Kisaku, Raline Shah, hingga saat ini produk kopi dari Indonesia belum terlalu populer di luar negeri, padahal citarasa kopi Indonesia sangatlah enak.

“Aku kan suka jalan-jalan ke berbagai negara, terus nyobain kopi disana, dan sedihnya aku susah nyari kopi asli Indonesia. Padahal kopi lokal kita rasanya enak banget,” kata Raline.

Raline juga optimistis, produk drip bag coffee Kisaku bisa mendapat tempat di lidah para pecinta kopi internasional. Apalagi drip bag coffee Kisaku dibuat dengan menggunakan racikan kopi premium arabika, 50 persen Aceh gayo dan 50 persen Flores Bajawa.

“Selain itu, kualitas dan kesegarannya terjaga. Jadi tetap aman dan enak saat diminum di luar negeri,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement