Kamis 02 Sep 2021 21:43 WIB

Tom Morello Cemaskan Nasib Gadis Pemain Gitar di Afghanistan

Tom Morello minta bantuan siapapun yang bisa selamatkan peserta Girl with a Guitar.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Tom Morello, gitaris band rock Rage Against the Machine, mengajak publik membantu peserta Girl with a Guitar keluar dari Afghanistan.
Foto: EPA
Tom Morello, gitaris band rock Rage Against the Machine, mengajak publik membantu peserta Girl with a Guitar keluar dari Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekelompok gadis pemain gitar yang tergabung dalam program Girl with a Guitar hingga kini masih terjebak di Afghanistan. Gitaris band rock Rage Against the Machine, Tom Morello, pun mengajak publik untuk membantu mereka keluar dari negara yang telah diambil alih Taliban tersebut.

Sekitar 12 gadis berusia antara delapan hingga 17 tahun belajar gitar di sekolah musik asuhan musisi Lanny Cordola. Sekolah itu terbentuk atas bantuan dana dari lembaga nirlaba bernama Miraculous Love Kids. Tujuan organisasi ini adalah untuk mengajarkan gitar kepada anak-anak di daerah yang dilanda perang.

Baca Juga

"Saya menulis surat terbuka atas nama para gadis yang sangat istimewa di Afghanistan yang berada dalam bahaya besar," tulis Morello, seperti dilansir Fox News, Kamis (2/9).

Morello kemudian menjelaskan tentang asal-usul Girl with a Guitar. Menurutnya, program itu melibatkan anak yatim piatu dan anak yang mengalami trauma. Mereka kemudian memainkan musik sebagai alat rehabilitasi dan sarana untuk mengatasi masalah mereka.

Sejak Afghanistan diambil alih Taliban, menurut Morello, sekolah gitar telah dihancurkan dan kini para gadis sedang dalam persembunyian. Morello juga menekankan bahwa nyawa para gadis pemain gitar itu dalam bahaya.

"Mereka berada dalam risiko ekstrem karena mereka dikenal luas sebagai orang yang menampilkan musik Barat dan telah dididik oleh seorang guru pria asal Amerika. Apa pun yang dapat Anda lakukan untuk membantu menyelamatkan nyawa mereka, saya akan sangat menghargai itu," kata Morello dalam surat terbukanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement