Kamis 02 Sep 2021 20:39 WIB

Deschamps: Imbang Lawan Bosnia Hasil yang Tak Kami Harapkan

Prancis yang bermain dengan 10 orang ditahan imbang Bosnia 1-1.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Prancis Didier Deschamps.
Foto: AP Photo/Vadim Ghirda
Pelatih Prancis Didier Deschamps.

REPUBLIKA.CO.ID, STRASBOURG -- Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps menyatakan, skor imbang 1-1 kontra Bosnia-Herzegovina pada laga Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Kamis (2/9) dini hari WIB, merupakan hasil yang tidak diharapkan. Sebab, Prancis menargetkan kemenangan dalam matchday keempat Grup D di Stade de la Meinau, Strasbourg tersebut.

Les Bleus harus bermain dengan 10 orang karena Jules Kounde diusir wasit pada menit ke-51. Alhasil, skor 1-1 yang sudah ada di babak pertama bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Gol Edin Dzeko pada menit ke-36 langsung dibalas Antoine Griezmann berselang tiga menit kemudian. 

Baca Juga

"Kami sadar ini babak kualifikasi yang rumit. Tapi kami harus puas dengan hasil imbang ini meski bukan yang kami harapkan," kata Deschamps seperti dilansir laman resmi Ligue 1, Kamis (2/9). 

Menurut pelatih yang berhasil membawa timnya juara Piala Dunia 2018 itu, hukuman kartu merah yang diterima Kounde sangat memengaruhi permainan timnya. Ia berpendapat bahwa bermain dengan 10 orang merupakan hal sulit. 

"Tentu, strategi menjadi sedikit sulit jika kami berkurang menjadi 10 pemain. Ini bukan skenario yang kami harapkan," ujarnya. 

Di satu sisi, Deschamps mengaku tidak menyesal karena timnya hanya memetik satu angka dari pertandingan itu. Ia menilai anak asuhnya tetap bermain sesuai dengan arahannya. 

Dengan memainkan Kylian Mbappe, Kari Benzema, dan Antoine Griezmann sekaligus, Deschamps melihat daya gedor Prancis lebih dinamis. 

"Saya tidak menyesal karena ada intensitas di sana. Kami hanya tidak melakukan semua hal dengan baik. Memang tidak mudah bermain dengan pemain bertahan yang berkurang," kata dia.

Walau hanya imbang, Prancis tetap memuncaki klasemen sementara Grup D dengan nilai delapan dari empat laga. Adapun Bosnia menempati posisi dua terbawah dengan nilai dua dari tiga laga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement