Kamis 02 Sep 2021 17:33 WIB

Kelompok Bersenjata Culik Puluhan Siswa di Nigeria

Polisi mengerahkan tim untuk mencari pelaku penculikan.

 Siswa yang dibebaskan duduk bersama di Government House dengan siswa lain dari sekolah Menengah Sains Pemerintah, di Kankara, Negara Bagian Katsina, Nigeria, 18 Desember 2020. Sekitar 300 anak sekolah Nigeria dibebaskan setelah diculik dari sekolah mereka di barat laut Nigeria dalam serangan yang diklaim oleh kelompok teroris Islam Boko Haram, meskipun belum jelas apakah masih banyak siswa yang masih berada di tangan penculik mereka.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Siswa yang dibebaskan duduk bersama di Government House dengan siswa lain dari sekolah Menengah Sains Pemerintah, di Kankara, Negara Bagian Katsina, Nigeria, 18 Desember 2020. Sekitar 300 anak sekolah Nigeria dibebaskan setelah diculik dari sekolah mereka di barat laut Nigeria dalam serangan yang diklaim oleh kelompok teroris Islam Boko Haram, meskipun belum jelas apakah masih banyak siswa yang masih berada di tangan penculik mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, ZAMFARA -- Sejumlah pria bersenjata menculik puluhan siswa dari sebuah sekolah di negara bagian Zamfara, Nigeria barat laut, pada Rabu. Juru bicara kepolisian Mohammed Shehu mengatakan sejumlah besar pria bersenjata menyerbu Sekolah Menengah Hari Pemerintah di Kaya, sebuah kota terpencil, dan membawa pergi sejumlah siswa.

"Komando Polisi Negara Bagian Zamfara telah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan yang bersinergi dengan militer untuk memastikan kepulangan para siswa dengan selamat," ungkap Shehu.

Baca Juga

Komisaris Polisi Zamfara Ayuba Elkana juga mengumumkan penutupan semua sekolah dasar dan menengah di negara bagian itu oleh pemerintah karena masih banyak ancaman serangan terhadap sekolah. "Ini ancaman. Anda tahu bandit akan suka kembali menculik para siswa ini. Jadi demi keselamatan mereka, sekolah-sekolah harus ditutup sampai perdamaian pulih," kata Elkana.

Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/kelompok-bersenjata-culik-puluhan-siswa-di-barat-laut-nigeria/2353096.

Namun dia mengatakan tidak mengetahui jumlah pasti siswa yang diculik sementara pihak berwenang menghitung jumlah siswa yang hilang. Serangan itu terjadi beberapa hari setelah sejumlah siswa yang diculik pada 16 Agustus di Sekolah Tinggi Pertanian di Zamfara dibebaskan oleh para penculik mereka.

Zamfara dan sekitar tujuh negara bagian lainnya telah mengalami serangan terhadap sekolah dan penculikan oleh kelompok bersenjata yang sering dicap bandit oleh penduduk setempat.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement