Kamis 02 Sep 2021 17:18 WIB

Allegri Dilaporkan Geram dengan Para Petinggi Juventus

Allegri berharap Juve bisa lebih aktif di bursa transfer musim panas kali ini.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Foto: EPA-EFE/GABRIELE MENIS
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Juventus, Massimilano Allegri, dikabarkan geram terhadap para petinggi klub, mulai dari Presiden Juventus, Andrea Agnelli, hingga Direktur Olahraga Juventus, Federico Cherubini. Sikap pelatih asal Italia ini terkait erat dengan aktivitas I Bianconeri di jendela transfer musim panas kali ini.

Kabar ini dilansir salah satu harian asal Italia yang berbasis di Kota Milan, Il Giornale. Dalam laporan Il Giornale itu, Allegri diklaim marah besar dan kecewa dengan para petinggi Juventus. Pelatih asal Italia sebenarnya berharap Si Nyonya Tua bisa lebih aktif di bursa transfer musim panas kali ini.

Namun, di sepanjang jendela tranfer pemain, I Bianconeri hanya mendatangkan setidaknya tiga pemain baru. Selain merekrut Kaio Jorge dari Santos, Juventus juga mendatangkan Manuel Locatelli dan Moise Kean. Dua nama terakhir ini didatangkan I Bianconeri dengan status pemain pinjaman dari Sassuolo dan Everton.

Belum lagi dengan keputusan manajemen Juventus melepas Cristiano Ronaldo. I Bianconeri menerima tawaran nilai transfer dikabarkan mencapai total 20 juta poundsterling dari Manchester United untuk bisa memboyong Ronaldo. Semua geliat Juventus di bursa transfer awal musim 2021/2022 ternyata tidak memuaskan Allegri.

''Selain itu, Allegri juga merasa ada perbedaan antara janji yang diberikan manajemen Juventus saat menunjuknya kembali sebagai pelatih Si Nyonya Tua dibanding saat ini, terutama soal aktivitas di bursa tranfer pemain,'' tulis laporan Il Giornale seperti dilansir Football Italia, Kamis (2/9).

Musim ini merupakan awal dari kesempatan kedua Allegri menangani Si Nyonya Tua. Eks pelatih AC Milan itu dipercaya menggantikan Andrea Pirlo usai kegagalan I Bianconeri mempertahankan titel scudetto Serie A Liga Italia pada musim lalu.

Namun, pelatih yang meninggalkan Juventus pada 2019 itu memulai kiprah keduanya bersama Juventus dengan serangkaian kekecewaan. Peraih sembilan gelar scudetto dalam 10 musim terakhir itu hanya mampu memetik satu poin dari dua laga awal Serie A musim ini.

Setelah ditahan imbang Udinese, 2-2, Juventus dibekap Empoli kala melakoni laga kandang perdana di pentas Serie A musim ini, akhir pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement