Kamis 02 Sep 2021 16:27 WIB

Kemenag Magelang Gelar Vaksinasi Massal di Ponpes

Di Magelang terdapat 297 pondok pesantren

Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Pondok Pesantren
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Pondok Pesantren

IHRAM.CO.ID, MAGELANG -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai menggelar program vaksinasi Covid-19 secara massal di lingkungan pondok pesantren (ponpes). Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Magelang Agus Syafei mengatakan vaksinasi ini untuk meningkatkan herd immunity di lembaga pendidikan berbasis asrama.

Ia menjelaskan pada tahap awal vaksinasi dilakukan di Pondok Pesantren Islam Al Iman Muntilan dan I'anatul Mujtahidin Tegalrejo. Sebanyak 328 calon penerima vaksin di Ponpes Islam Al Iman Muntilan, terdiri atas tenaga pengajar dan pengasuh pondok. Kemudian di Ponpes I'anatul Mujtahidin di Tegalrejo jumlah penerima vaksin sebanyak 106 orang.

"Kami berharap seluruh pesantren bisa ditindaklanjuti vaksinasi setelah acara launching hari ini. Di Kabupaten Magelang terdapat 297 pondok pesantren," katanya, Kamis (2/9).

Ia menambahkan sementara ini baru dua pondok pesantren yang menerima alokasi vaksinasi massal melalui jalur Kementerian Agama.

"Kami hanya bisa berharap dari Dinas Kesehatan untuk bisa memperhatikan, bahkan syukur bisa memprioritaskan untuk pesantren," katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Iman Muntilan Muhammad Zuhaery menyambut baik program vaksinasi massal di lingkungan pesantren. Ia mengatakan selain staf pengajar dan pengasuh pondok, vaksinasi massal hari ini juga diikuti masyarakat yang tinggal di sekitar pondok.

"Pesantren ini tidak hidup sendiri, kami berharap juga agar masyarakat di sekitar lingkungan pesantren mendapat perhatian atau atensi pemerintah. Kuota di pondok pesantren bisa ditambah sehingga kami bisa mengcover apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement