Kamis 02 Sep 2021 13:45 WIB

Menlu: Indonesia Hanya Ingin Melihat Afghanistan Damai

Menlu mengatakan Indonesia hanya ingin melihat Afghanistan damai, stabil, dan makmur.

Pejuang pasukan khusus Taliban tiba di dalam Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penarikan militer AS, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 31 Agustus 2021. Taliban menguasai penuh bandara Kabul pada Selasa, setelah pesawat AS terakhir meninggalkan landasan pacu , menandai berakhirnya perang terpanjang Amerika.
Foto: AP/Khwaja Tawfiq Sediqi
Pejuang pasukan khusus Taliban tiba di dalam Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penarikan militer AS, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 31 Agustus 2021. Taliban menguasai penuh bandara Kabul pada Selasa, setelah pesawat AS terakhir meninggalkan landasan pacu , menandai berakhirnya perang terpanjang Amerika.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri,Retno Marsudi,mengatakan, Indonesia hanya ingin melihat Afghanistan menjadi negara yang damai, stabil, dan makmur, yang disampaikan saat dia bertemu dengan perwakilan Taliban di Doha, Qatar pada 26 Agustus lalu. Ia menjelaskan pertemuan dia dengan perwakilan Taliban dalam rangka menyampaikan pesan Indonesia bagi Afghanistan setelah kelompok itu merebut kekuasaan.

Menurut dia, ada tiga poin yang disampaikannya dalam pertemuan tersebut, pertama, pentingnya pembentukan pemerintah yang inklusif di Afghanistan. Ia menjelaskan poin kedua, harus ada jaminan Afghanistan tidak dijadikan sebagai tempat latihan bagi aktivitas kelompok teroris yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas kawasan serta dunia; dan ketiga, pentingnya penghormatan terhadap hak-hak perempuan.

Baca Juga

"Pertemuan tersebut kami sengaja gunakan untuk window opportunity atau kesempatan yang masih terbuka untuk menyampaikan pesan dan harapan Indonesia terhadap Afghanistan," ujarnya saat menghadiri Rapat Kerja Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/9).

Ia menjelaskan, pihak Taliban menyampaikan komitmennya utnuk berusaha keras membentuk pemerintahan yang inklusif di Afghanistan.Selain itu menurut dia, Taliban menyampaikan akan menunjuk pejabat sementara di beberapa posisi, di antaranya menteri pertahanan, menteri dalam negeri, menteri keuangan, menteri pendidikan, kepala intelijen, bubernur bank sentral, gubernur Kabul, dan wali kota Kabul.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement