Kamis 02 Sep 2021 09:30 WIB

Terapkan Branding dan Marketing pada Pengusaha muda

Selain menggunakan branding, dunia bisnis membutuhkan strategi pemasaran

BSI Stratup Center, BSI Entrepreneur Center, dan BSI Innovation Center, melalui Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kuliah umum bisnis yang bertajuk ‘Strategi Branding dan Marketing’ secara daring, Selasa (21/8) silam.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
BSI Stratup Center, BSI Entrepreneur Center, dan BSI Innovation Center, melalui Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kuliah umum bisnis yang bertajuk ‘Strategi Branding dan Marketing’ secara daring, Selasa (21/8) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BSI Stratup Center, BSI Entrepreneur Center, dan BSI Innovation Center, melalui Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kuliah umum bisnis yang bertajuk ‘Strategi Branding dan Marketing’ secara daring, Selasa (21/8) silam.

Kuliah umum ini, berhasil mengundang mentor yang berpengalaman di bidang bisnis yaitu Anang Pradipta selaku Business Founder Investor dan Advisor. Anang menyampaikan, melalui desain visual dapat lebih mudah menjelaskan produk yang dijual. Hal itu bisa menjadi cara branding dan marketing yang efektif. Menurutnya, ini juga dapat menyederhanakan promosi branding dan marketing, membuat terlihat lebih profesional dan meningkatkan perhatian pelanggan.

Baca Juga

“Selain menggunakan branding, dunia bisnis membutuhkan strategi pemasaran untuk memenangkan pelanggan atau mempertahankan kepercayaan pelanggan. Sehingga keuntungan yang diperoleh selalu meningkat dan menjaga bisnis tetap mapan,” tutur Anang, Selasa (21/8).

Strategi marketing yang dibagikan oleh Anang adalah strategi funnel atau corong. Pengusaha yang berkomitmen untuk memperkenalkan merek kepada pelanggan, sering menggunakan strategi funnel.

“Langkah-langkah membangun marketing funnel, berupa awareness ini dirancang untuk membiasakan pelanggan dengan produk yang dijual melalui webinar, WhatsApp, dan media sosial. Interest yaitu pelanggan belajar tentang manfaat produk yang dijual melalui artikel dan tutorial penjualan,” terangnya.

Menurutnya, untuk langkah selanjutnya yaitu Desire, yakni pelanggan yang membutuhkan produknya melalui official store, marketplace dan official website. “Untuk Action adalah di mana pelanggan menemukan dan membeli produk yang mereka butuhkan melalui diskon, bundling. Sales merupakan uang pindah pelanggan atau membayar melalui paylater dan diskon,” paparnya.

“Saat ini, ada banyak pengguna internet. Internet membuat branding lebih mudah dan mencakup jangkauan yang lebih luas. Distributor dapat mengelola melalui platform untuk membuat penjualan terlihat profesional,” tukasnya.

Ia menyebutkkan, branding dan marketing memudahkan pelanggan untuk menemukan produk berkualitas yang mereka butuhkan.

Kepala IC Universitas BSI Fuad Nur Hasan, menyampaikan bahwa tujuan dari branding yakni untuk meningkatkan volume bisnis, membuatnya berkembang dan dikenal pelanggan. Kegiatan branding ini dapat menggunakan desain virtual.

“Semoga kegiatan kuliah umum melalui Incubator Center Universitas BSI dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengusaha muda, khususnya dilingkup kampus,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement