Kamis 02 Sep 2021 07:08 WIB

Manusia yang 'Menyerupai' Dajjal

Dunia dan akhirat ibarat timbangan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Manusia yang 'Menyerupai' Dajjal
Foto: tangkapan layar pada michaelvladeck.com
Manusia yang 'Menyerupai' Dajjal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al-Ghazali lewat Ihya Ulumiddin mengulas soal penyakit yang melekat pada ilmu. Pada bab ini, dia mengutip sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abi Dzar al-Ghiffari dengan isnad (rantai perawi) yang jayyid atau baik.

Rasulullah SAW bersabda, "Yang lebih aku takutkan akan menimpa kalian adalah, manusia yang tampak seperti (menyerupai) Dajjal daripada diri Dajjal itu sendiri."

Baca Juga

Lantas seorang sahabat bertanya, "Siapakah yang menyerupai Dajjal itu, wahai Rasulullah?" Beliau SAW menjawab, "Para penguasa yang tersesat dan juga menyesatkan manusia."

Dalam Ihya Ulumiddin: Ilmu dan Keyakinan terbitan Republika Penerbit, Al-Ghazali menjelaskan dunia dan akhirat ibarat timbangan. Ketika satu sisi timbangan naik, maka sisi yang satunya pun pasti ada di bawah atau turun.

Dunia dan akhirat juga bagaikan Timur dan Barat yang tidak mungkin keduanya bertemu pada titik yang sama. Jika kita berjalan menuju Barat, tentulah kita akan menjauh dari Timur.

"Ada kerusakan tertentu pada akhlak manusia yang tidak mau menyadari kesenangan di dunia ini akan segera berlalu (fana). Karena kebenaran hal ini telah terbukti dan diakui berdasarkan pengalaman serta pemahaman yang teruji atas kebenarannya," ujar Al-Ghazali.

Karena itu, siapa yang tidak mengakui nilai penting dan kepastian akhirat, keimanannya patut diragukan. Siapa yang tidak memandang dunia dan akhirat saling berlawanan, berarti tidak memahami agama yang telah disampaikan oleh para Nabi dan tidak percaya pada kebenaran Alquran sejak awal hinggga akhir.

"Orang-orang yang berilmu (ulama) tetapi bertentangan antara ilmu dengan keimanan yang dimiliki, maka mereka tidak termasuk dalam kelompok atau golongan ulama akhirat," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement