Kamis 02 Sep 2021 12:45 WIB

Olimpiade 2045, Indonesia Bidik 10 Besar

Indonesia memiliki impian besar saat negara ini nanti berusia 100 tahun.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Menpora RI, Zainudin Amali.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Menpora RI, Zainudin Amali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memiliki impian besar di dunia olahraga saat negara ini nanti berusia 100 tahun, yakni mampu tembus 10 besar di Olimpiade 2045. Hal itu diungkapkan Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti, dalam webinar Sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) pada Rabu (1/9).

Sosialisasi yang juga merupakan jelang memperingati hari Olahraga Nasional ke-38 itu terlaksana atas kerja sama yang apik antara Kemenpora dan Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) Pusat.

"Kami ingin bertepatan 100 tahun Indonesia merdeka, bisa masuk 10 besar pada Olimpiade 2045. Untuk itu dari sekarang kami mengusahakan cita-cita besar itu dengan membuat Desain Besar Olahraga Nasional ini. Dengan waktu 24 tahun, kami akan persiapkan sebaik mungkin atlet dengan Desain Besar Olahraga Nasional demi cita-cita besar tersebut," kata Chandra dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/9).

Sosialisasi ini pun diikuti oleh Menpora RI Zainudin Amali yang menjadi opening speech. Hadir juga memberikan pandangan Ketua Umum PWI Atal S Depari sebagai narasumber, Profesor Asmawi sebagai Dewan Pakar DBON, Del Asri selaku akademisi olahraga, dan Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.

Pada DBON juga telah diputuskan 14 cabang olahraga masuk prioritas didasarkan prestasi internasional yang diraih. Adapun 14 cabang olahraga adalah bulu tangkis, angkat besi, panahan, pajat tebing, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.

"Memutuskan 14 cabor prioritas ini berdasar masukan akademisi, asosiasi profesor olahraga, wartawan olahraga, dan stage holder olahraga agar nantinya kita bisa fokus dalam membina dan melahirkan prestasi tingkat dunia," terang Chandra. "Kepada 14 cabor prioritas itu tidak otomatis akan tetap aman karena kita memberlakukan promosi dan degradasi berdasar prestasi."

Ditambahkan Chandra, posisi DBON kini sudah berada di Seketaris Negara RI untuk selanjutnya diharapkan akan bisa jadi PP (putusan pemerintah) agar bisa dijalankan secara nasional.

Hal senada juga diungkapkan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta. Menurut dia, DBON nantinya diharapkan dapat menghadirkan Indonesia Bugar bertepatan dengan 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 mendatang. Dengan demikian, prestasi olahraga Indonesia akan lebih baik ketika sudah tercipta Indonesia Bugar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement