Rabu 01 Sep 2021 21:15 WIB

Skuad Persib Persiapkan Protokol Kesehatan Ketat

Persib telah sepenuhnya beradaptasi dengan protokol kesehatan ketat.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penerapan protokol kesehatan (prokes) di kompetisi Liga 1 2021/2022 akan lebih ketat dibandingkan Piala Menpora. Dalam kompetisi Liga 1, PCR dan vaksinasi menjadi kewajiban mutlak.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani, mengakui Persib telah sepenuhnya beradaptasi dengan protokol kesehatan ketat. Ia menyatakan, ada beberapa perbedaan dari protokol kesehatan di Piala Menpora dan Liga 1.

"Untuk regulasi prokes paling ada perubahan sebelum masuk hotel tempat menginap, kami harus membawa hasil pemeriksaan swab PCR, sampai di hotel kami lakukan antigen untuk masuk kamar. H-1 sebelum pertandingan dilakukan PCR lagi oleh PT LIB," kata Rafi, Rabu (1/9).

Rafi mengakui telah menjelaskan hal ini pada skuad Persib. Beruntung, Persib telah melakukan prokes ketat serupa seperti swab PCR sebelum latihan atau kumpul tim pertama.

"Ini harus dilakukan karena untuk kebaikan bersama, jadi Insya Allah dengan sangat memperhatikan protokol kesehatan secara baik dari A sampai Z, tidak ada paparan saat penyelenggaraan," kata Rafi.

Namun Rafi tidak mengindahkan jika ada risiko pemain dalam tim bisa terpapar. Untuk itu, dokter tim berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk mengantisipasi bila ada anggota skuad yang terpapar.

"Jadi jika ada yang terpapar nanti di venue latihan itu ada beberapa dokter yang bertugas sebagai Satgas Covid-19 dan salah satunya juga untuk menyiapkan tempat isolasi untuk orang yang terpapar Covid-19. Semua sudah direncanakan dan sudah disiapkan, mudah-mudahan lancar," jelas Rafi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement