Rabu 01 Sep 2021 18:13 WIB

Optimalkan Layanan Digital, Laba Telkom Tumbuh Double Digit

Transformasi digital Telkom dorong pertumbuhan laporan keuangan hingga double digit.

Pertumbuhan laba hingga dua digit diperoleh karena Telkom berhasil mengoptimalkan kinerja produk dan layanan digital perusahaan yang beragam. Salah satu produk digital Telkom yang mencatat pertumbuhan positif adalah IndiHome, penyedia jasa fixed broadband bagi masyarakat.
Foto: telkom
Pertumbuhan laba hingga dua digit diperoleh karena Telkom berhasil mengoptimalkan kinerja produk dan layanan digital perusahaan yang beragam. Salah satu produk digital Telkom yang mencatat pertumbuhan positif adalah IndiHome, penyedia jasa fixed broadband bagi masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatatkan laba bersih yang tumbuh double digit pada kinerja sepanjang paruh pertama 2021. Hingga Juni 2021, laba bersih konsolidasian perseroan mencapai Rp 12,5 triliun atau tumbuh 13,3 persen yoy.

Pertumbuhan laba hingga dua digit diperoleh karena Telkom berhasil mengoptimalkan kinerja produk dan layanan digital perusahaan yang beragam. Salah satu produk digital Telkom yang mencatat pertumbuhan positif adalah IndiHome, penyedia jasa fixed broadband bagi masyarakat.

Telkom mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp 69,5 triliun atau tumbuh 3,9 persen yoy. Pada periode yang sama, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rp37,8 triliun atau tumbuh 4,7 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Margin EBITDA perseroan naik dari 54,0 persen pada kuartal II/2020 menjadi 54,4 persen per kuartal II/2021. Konsistensi kinerja diraih Telkom Indonesia berkat komitmen perusahaan melakukan transformasi bisnis untuk menjadi digital telco terdepan di Indonesia dan bahkan regional.

Sepanjang paruh pertama 2021, pendapatan IndiHome tumbuh 24,2 persen yoy menjadi Rp 12,9 triliun, dengan marjin EBITDA yang juga tumbuh dengan mengesankan, dari 38,6 persen per Juni 2020 menjadi 47,6 persen per Juni 2021. Hal ini tidak lepas dari penambahan pelanggan dan ARPU yang kian membaik, sebagai dampak dari ragam layanan add-ons yang semakin diminati dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Kemitraan dengan konten provider global terbukti sebagai strategi bertumbuh yang tepat dan berbuah manis bagi layanan IndiHome. Kontribusi pendapatan IndiHome terhadap revenue konsolidasian TelkomGroup naik menjadi 18,5 persen per Juni 2021, naik dari sebelumnya 15,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Kinerja positif IndiHome dicapai berkat berbagai upaya pemasaran yang telah dilakukan seperti mendorong pelanggan untuk upgrade layanan dan kecepatan, serta paket add-ons yang bervariasi. Upaya ini berdampak pada peningkatan ARPU menjadi Rp 270 ribu dibanding kuartal pertama 2021 sebesar Rp 266 ribu.

Pelanggan IndiHome tercatat bertambah 285 ribu pelanggan sejak awal tahun, sehingga total jumlah pelanggan IndiHome hingga kuartal II/2021 mencapai 8,3 juta orang, naik 11,4 persen yoy. Beragam konten bisa dinikmati pelanggan IndiHome seperti program-program hiburan, film, dan tayangan serial oriental yang kini hadir melalui paket Dynasty Lite Minipack. Selain itu, IndiHome juga baru saja meluncurkan kanal terbaru untuk anak-anak bernama IndiKids.

Pada segmen Mobile, pendapatan digital business Telkomsel mencapai Rp 33,36 triliun atau tumbuh 4,7 persen yoy. Kontribusi pendapatan layanan digital terhadap total revenue Telkomsel naik dari 72,4 persen per kuartal II/2020 menjadi 77,3 persen per kuartal II/2021. Pertumbuhan ini tak lepas dari besarnya basis pelanggan Telkomsel sebesar 169,2 juta orang, dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 117,7 juta pelanggan atau tumbuh 12 persen yoy. 

Lalu lintas data segmen mobile juga tumbuh 54,5 persen yoy menjadi 6.573.499 terabyte. Layanan Telkom dapat berjalan optimal berkat operasional 237.300 base transceiver station (BTS) yang 187.048 di antaranya berbasis 3G/4G. Total, jumlah BTS yang dimiliki Telkomsel tumbuh 4 persen yoy per Juni 2021.

“Telkom berkomitmen melakukan transformasi digital secara konsisten dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat di era kenormalan baru. Kehadiran konektivitas, platform dan layanan digital terbaik dari Telkom diharapkan dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia akan semakin membaik ke depannya,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah di Jakarta, Selasa (31/8).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement