Rabu 01 Sep 2021 16:56 WIB

Sempat Ambruk, Turap Situ di Tangerang Kembali Dibangun

Proyek pembangunan situ itu merupakan program revitalisasi dari Kementerian PUPR.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel dan dinas terkait melakukan pengangkatan material akibat longsoran turap yang terjadi di perbatasan Kompleks Griya Satwika Telkom dan Kompleks Nerada, Ciputat, Tangsel, Ahad (13/6).
Foto: Republika/eva rianti
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel dan dinas terkait melakukan pengangkatan material akibat longsoran turap yang terjadi di perbatasan Kompleks Griya Satwika Telkom dan Kompleks Nerada, Ciputat, Tangsel, Ahad (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Turap situ di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten kini dibangun kembali setelah sebelumnya ambruk pada Rabu (25/8) lalu akibat tidak kuat menahan beban timbunan lumpur yang diambil dari dasar situ tersebut.

"Sudah kami perbaiki bangunan turap yang ambruk itu. Sekarang sudah rapih," kata Pelaksana Lapangan PT Aris Makmur Mandiri, Pahruroji.

Menurutnya, setelah terjadinya ambruk pada turap situ, pihaknya pun dalam hal ini pelaksana proyek langsung memperbaikinya. "Kemarin ambruk karena ada kesalahan saat menurunkan urugan dengan alat berat. Urugan Overload. Tapi saat ini sudah rapi kembali," katanya.

Ia mengatakan, proyek pembangunan situ itu merupakan program revitalisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dengan nilai proyek sebesar Rp 9.346.500.000. "Nilainya Rp 9,3 miliar," ujarnya.

Ia mengaku, proyek revitalisasi situ tersebut sudah berjalan sejak 8 Februari 2021 dengan target penyelesaiannya sampai 5 Oktober 2021. "Target selesai sampai 5 Oktober 2021," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pembangunan turap situ Kelapa Dua yang berada di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ambruk, pada Rabu (25/8) lalu. Informasi yang didapat, bahwa ambruknya turap tersebut akibat tidak kuat menahan beban dari timbunan lumpur yang diambil di dasar situ.

Dalam pembangunan itu pun, baru berjalan selama tujuh hari, dan berdasarkan situs lpse.pu.go.id Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bahwa proyek revitalisasi situ Kelapa Dua ini masuk dalam program strategis nasional melalui pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dengan nilai anggaran sebesar Rp13,9 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement