Rabu 01 Sep 2021 14:14 WIB

BI Solo Berikan Bantuan Tabung Oksigen untuk Rumah Zakat

Peminjaman dilakukan dengan menghubungi call center pada nomor telepon 082142420068.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus Yulianto
Bank Indonesia (BI) Solo menyerahkan bantuan sebanyak 50 tabung oksigen kepada Pemerintah Kota Solo untuk penanganan Covid-19, Kamis (26/8). N
Foto: Republika/binti sholikah
Bank Indonesia (BI) Solo menyerahkan bantuan sebanyak 50 tabung oksigen kepada Pemerintah Kota Solo untuk penanganan Covid-19, Kamis (26/8). N

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bank Indonesia (BI) Solo memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Tabung Oksigen kepada Rumah Zakat (RZ) Cabang Solo untuk mendukung penanganan Covid-19. Bantuan secara simbolis diberikan oleh Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, kepada Branch Manager RZ Cabang Solo, Mei Sri Widuri, pada Rabu (1/9). 

"Bantuan ini ditujukan untuk mendukung operasional Rumah Zakat Cabang Solo yang terpilih menjadi salah satu dari 35 cabang di Indonesia untuk dapat melakukan layanan Crisis Center," kata Nugroho seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (1/9).

Layanan Crisis Center beroperasi setiap hari selama 24 jam untuk membantu pasien Covid-19 dan non Covid-19 di Solo Raya melalui peminjaman tabung oksigen. Peminjaman dilakukan dengan menghubungi call center pada nomor telepon 082142420068.

"Meski pandemi Covid-19 telah mereda, tetapi kebutuhan masyarakat terhadap oksigen untuk pasien non-covid tetap tinggi, sehingga diharapkan optimal manfaatnya bagi masyarakat Solo Raya," imbuh Nugroho.

Menurutnya, bantuan tersebut melengkapi PSBI Peduli Covid-19 beruba tabung oksigen yang sebelumnya telah disalurkan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kepada 16 rumah sakit, 17 puskesmas, dan Public Safety Center (PSC) 119. Serta bantuan paket sembako dan vitamin untuk UMKM yang disertai dengan fasilitasi pemasangan QRIS bekerja sama dengan UMKM Center UNS.

"Bantuan ini diharapkan dapat mendukung Indonesia Sehat, sehingga menumbuhkan optimisme, meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, dan mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Nugroho.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement