Rabu 01 Sep 2021 07:38 WIB

Wiku Minta Testing Covid-19 Ditingkatkan

Peningkatan kapasitas testing ini diperlukan untuk meningkatkan angka kesembuhan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
 Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar kapasitas testing Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia dapat terus ditingkatkan secara merata. (ilustrasi).
Foto: Satgas Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar kapasitas testing Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia dapat terus ditingkatkan secara merata. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar kapasitas testing Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia dapat terus ditingkatkan secara merata. Peningkatan kapasitas testing ini diperlukan untuk meningkatkan angka kesembuhan dan juga menekan kasus kematian.

“Perlu juga dipastikan, kapasitas testing Covid-19 di Indonesia terus ditingkatkan secara merata di seluruh wilayah,” kata Wiku saat konferensi pers.

Baca Juga

Satgas mencatat, jumlah testing pada pekan ini kembali meningkat menjadi lebih dari 700 ribu orang yang diperiksa. Sedangkan angka positivity rate juga mengalami penurunan menjadi 11,94 persen dari minggu sebelumnya yang sebesar 18,34 persen.

Sementara itu pada kasus kesembuhan, Satgas mencatat persentase kesembuhan per 29 Agustus mencapai 91,42 persen, lebih tinggi dibandingkan dunia yang sebesar 89,36 persen. Wiku pun mengapresiasi 10 provinsi dengan angka kesembuhan tertinggi mingguan, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, DIY, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Riau, dan Kalimantan Selatan.

Untuk persentase kasus aktif per 29 Agustus tercatat sebesar 5,34 persen yang lebih rendah dari kasus dunia yakni sebesar 8,56 persen. Terdapat 10 provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi saat ini, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, DIY, Jawa Timur, Papua, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Bali.

Baca juga : Jokowi Ingin Vaksinasi Santri dan Pelajar Secara Masif

Sedangkan persentase angka kematian di Indonesia saat ini masih konsisten berada di atas persentase kematian dunia sejak Juli 2020. Per 29 Agustus, persentase angka kematian di Indonesia tercatat berada pada 3,24 persen, lebih tinggi dari persentase di dunia yang sebesar 2,08 persen.

Upaya menekan angka kasus kematian inipun masih menjadi ‘PR’ besar pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Satgas mencatat angka kematian nasional disumbangkan dari 10 provinsi dengan jumlah kasus meninggal tertinggi, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, DIY, Riau, Lampung, dan Kalimantan Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement