Selasa 31 Aug 2021 10:39 WIB

Pasar Smartphone Terus Tumbuh, 5G Jadi Pendorong

Pengiriman 5G terus menjadi pendorong utama pertumbuhan 2021.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
ilustrasi:5G - Orang-orang merasakan pengalaman ponsel Samsung 5G di toko andalan Samsung 5G di Shanghai, Cina, 6 Juni 2020.
Foto: REUTERS/Lu Liang
ilustrasi:5G - Orang-orang merasakan pengalaman ponsel Samsung 5G di toko andalan Samsung 5G di Shanghai, Cina, 6 Juni 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, NEEDHAM -- Pasar smartphone telah menunjukkan hasil positif dalam beberapa kuartal terakhir meski rantai pasok belum stabil. Menurut International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pengiriman smartphone diperkirakan akan tumbuh 7,4 persen pada 2021, mencapai 11,37 miliar unit. Pertumbuhan ini diikuti oleh masing-masing sebesar 3,4 persen pada 2022 dan 2023.

Pertumbuhan 7,4 persen dapat dikaitkan dengan pertumbuhan 13,8 persen dari perangkat iOS dikombinasikan dengan pertumbuhan 6,2 persen dari Android. Meskipun Covid-19 berdampak drastis pada pengiriman 2020, pengiriman 2021 telah berhasil menunjukkan pertumbuhan yang minimal dibandingkan dengan volume 2019 (pra-pandemi).

Baca Juga

Pasar terbesar dunia-China, Amerika Serikat dan Eropa Barat-masih akan turun dari 2019. Namun, pasar yang berkembang seperti India, Jepang, Timur Tengah dan Afrika mendorong pemulihan.

“Pasar smartphone lebih siap dari perspektif rantai pasokan menuju 2022 mengingat hampir semua wilayah mengharapkan untuk tumbuh dan vendor sedang mempersiapkannya,” kata Ryan Reith, wakil presiden grup Mobility and Consumer Device Tracker IDC, dilansir dari Business Wire, Selasa (31/8).

“2020 gagal karena pandemi, tetapi semua merek teratas melanjutkan rencana produksi mereka dengan perbedaan utama bahwa garis waktunya. Oleh karena itu, kami berada pada titik di mana tingkat inventaris jauh lebih sehat daripada PC dan beberapa pasar yang berdekatan dan kami melihat ketahanan permintaan konsumen dalam hasil kuartalan baru-baru ini,” ujarnya lagi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement