REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2021/2022 dimulai dengan tiga laga perdana yang diselenggarakan pada 27-29 Agustus. Persib Bandung belajar dari tiga laga tersebut.
Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya menyebut ada salah satu kekhawatiran yang harus diwaspadai oleh tim. Yakni banyaknya pemain yang mengalami kram di tiga laga tersebut.
"Itu adalah dampak dari kompetisi yang terhenti hampir dua tahun, ketika kompetisi berjalan, informasi bisa dibilang simpang siur karena di masa PPKM ada beberapa tim yang terkendala status zona tertentu," kata Yaya, Senin (30/8).
Yaya menyebut idealnya tim memiliki program pramusim dengan intensitas tertentu. Namun karena PPKM, Persib kesulitan untuk latihan secara tim maupun melakukan laga uji coba.
"Kita bisa lihat di laga pertama ada beberapa pemain yang tidak siap bertanding 90 menit dan itu menjadi bahan buat kita seandainya kita mengalami hal yang sama," kata Yaya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, jajaran pelatih mengubah program latihan yang disesuaikan dengan karakteristik pemain. Sehingga diharapkan pemain bisa mengerti skema yang diinginkan jajaran pelatih dalam waktu singkat.
Di sisi lain, idealnya masa pramusim diisi oleh enam sampai delapan laga uji coba. Persib bahkan hanya satu kali melaksanakan laga uji coba dengan melawan Persib U-20. Yaya mengaku hal itu jauh dari ideal mengingat lawan pun tidak memiliki level yang sama dengan Persib.
"Sementara ini kita tidak bisa lakukan uji coba dan terpaksa melakukan game internal Kalau pun kemarin kita latian dengan U-20, ya semata-mata untuk berusaha mematangkan persiapan tim dengan kondisi beberapa pemain yang belum siap bermain 90 menit," kata Yaya.
Hal tersebut pun terjadi pada Persib. Geoffrey Castillion yang baru tiba pekan lalu diakui Yaya belum siap untuk bermain selama 90 menit. Sehingga dia diragukan untuk tampil penuh laga perdana Persib nanti.
"Contohnya Geoffrey Castillion, dia tidak merasa siap untuk main di pekan pertama selama 90 menit, tentu kita bisa antisipasi dari kondisi yang dia rasakan, apakah efektif untuk bermain dari babak pertama tau main di babak kedua menit akhir," kata Yaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
