Selasa 31 Aug 2021 01:44 WIB

Ketika Koki Buat Grafis Mobil Maserati, Gimana Hasilnya?

Mobil terlihat seakan baru saja menabrak sebuah tumpukan kaleng cat.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Maserati mencoba menghadirkan sebuah produk unik lewat kerja sama dengan seorang koki. Koki tersebut merupakan seorang chef asal Italia yang bernama Massimo Bottura.
Foto: drive
Maserati mencoba menghadirkan sebuah produk unik lewat kerja sama dengan seorang koki. Koki tersebut merupakan seorang chef asal Italia yang bernama Massimo Bottura.

REPUBLIKA.CO.ID, MODENA -- Biasanya, dalam menghadirkan mobil unik, sebuah pabrikan otomotif akan menggandeng seorang desainer. Tapi, Maserati mencoba melakukan sesuatu yang berbeda. 

Dikutip dari Drive pada Senin (30/8), Maserati mencoba menghadirkan sebuah produk unik lewat kerja sama dengan seorang koki. Koki tersebut merupakan seorang chef asal Italia yang bernama Massimo Bottura.

Baca Juga

Dengan kerja sama ini, Massimo Bottura ditantang untuk melibatkan diri dalam menghadirkan grafis yang unik dalam mobil Maserati Levante Trofeo SUV. Tentu ini menjadi hal yang menantang bagi koki tersebut mengingat keseharianya lebih kerap berjibaku dengan rasa, bukan dengan warna ataupun grafis.

Tapi, tantangan itu ia terima dan berhasil menciptakan sebuah karya yang unik. Karena, Massimo Bottura memutuskan untuk menghiasi mobil dengan grafis dengan motif cipratan cat penuh warna.

Dengan personalised paint schemes ini, mobil terlihat seakan baru saja menabrak sebuah tumpukan kaleng cat. Hasilnya, beragam warna menyelimuti bagian front fasia dan fender pada semua roda.

Selain itu, mobil dengan warna biru dengan grafis yang disebut dengan multi-coloured splashes ini juga dihiasi dengan beragam warna unik pada bagian interior.

Massimo Bottura mengatakan, ia memperoleh inspirasi grafis ini dari kenangan masa mudanya. Saat itu, ia sempat mengendarai mobil balap bersama kakaknya.

Mobil yang digunakan dalam balap itu pun terlihat sangat kotor karena terkena lumpur pada sejumlah bagian body. Ia menyebut cipratan lumpur itu dengan "racing scars" dan kini ia menuangkan cipratan yang serupa namun dalam warna yang lebih menarik.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement