REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pusat memberikan bantuan berupa 3 ribu liter oksigen cair kepada Pemerintah Kota Solo, Senin (30/8). Bantuan diserahkan oleh Ketua Kadin Solo, Gareng S Haryanto, kepada Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno.
Teguh mengucapkan terima kasih kepada Kadin atas bantuan oksigen cair tersebut sehingga dapat membantu kelancaran operasional rumah sakit. Bantuan oksigen tersebut sangat membantu Pemkot dalam pelayanan pasien. Sebab, oksigen sangat dibutuhkan untuk para pasien, khususnya pasien Covid-19.
"Bantuan oksigen cair ini bagian dari pelayanan khususnya Covid karena ini dibutuhkan sekali oleh para pasien Covid. Tapi di luar itu masyarakat yang di rumah sakit ini yang kekurangan oksigen tidak hanya pasien Covid," kata Teguh kepada wartawan seusai acara.
Teguh menyatakan, ketika lonjakan pasien Covid-19 beberapa waktu lalu rumah sakit dan Pemkot sampai tegang lantaran distribusi oksigen datangnya ketika stok oksigen hampir habis. Namun, sekarang Pemkot sudah lega lantaran sudah banyak bantuan oksigen dari berbagai instansi, serta adanya penurunan pasien Covid-19. Bahkan, Pemkot Solo bisa berbagi oksigen konsentrator kepada enam kabupaten di eks Karesidenan Surakarta.
"Untuk bantuan oksigen ini mungkin tidak hanya RSUD Bung Karno, suatu ketika wilayah lain ini bisa kita isi ke tabung-tabung masyarakat sekitar yang membutuhkan. Biarpun kasus Covid-19 kita sudah landai, oksigen tetap utama di rumah sakit," pungkas Teguh.
Ketua Kadin Solo, Gareng S Haryanto, menyatakan, sebelumnya Ketua Kadin Nasional dan semua pengurus mempunyai usulan untuk membantu dalam penanganan pandemi Covid-19. "Dan dari Jawa Tengah mengusulkan untuk memberikan bantuan oksigen yang pertama di Solo sebanyak 3 ton dan semoga berlanjut terus," terang Gareng di acara tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan, bantuan oksigen cair tersebut merupakan dukungan dari Kadin pusat lewat Kadin untuk Pemkot Solo. "Lha ini kami dorong ke RSUD Bung Karno. Mudah-mudahan dengan bantuan ini kita tidak terjadi kelangkaan oksigen lagi sehingga pelayanannya bisa optimal," ucap Siti.
Siti menambahkan, yang terpenting pandemi ini segera berakhir. Sehingga masyarakat segera beraktivitas dan ekonomi bisa bangkit. "Dengan cara protokol kesehatan adalah multlak dan harga mati bagi setiap orang," kata Siti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
