Senin 30 Aug 2021 15:17 WIB

2.692 Mahasiswa Baru Unisba Ikuti Taaruf Online

Dimasa pandemi, animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke Unisba cukup tinggi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Rektor Unisba Prof Edi Setiadi menyambut, kedatangan mahasiswa baru dengan dengan menyebut sebagai putra dan putri generasi khoiro ummah.
Foto: Istimewa
Rektor Unisba Prof Edi Setiadi menyambut, kedatangan mahasiswa baru dengan dengan menyebut sebagai putra dan putri generasi khoiro ummah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 2.692 mahasiswa baru Unisba mengikuti Prosesi Pelantikan Mahasiswa Baru angkatan 2020/2021 yang dilaksanakan secara hybrid dengan kombinasi daring (online) dan luring (offline), Senin (30/8). 

Online menggunakan Zoom Meeting dan etaaruf.unisba.ac.id yang merupakan website yang dibuat serta dikembangkan oleh Bagian Pengembangan Sistem Informasi dan Teknologi Unisba dalam memudahkan mahasiswa baru untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan Taaruf online. Seperti mengakses link zoom, absen online, quiz online, kuisioner online, download materi dan lainnya. 

Sedangkan offline dilakukan di Aula Utama Unisba yang dihadiri oleh 10 orang perwakilan mahasiswa baru dari 10 fakultas yang ada di Unisba. Pelantikan dilakukan langsung oleh Rektor Unisba, Prof Edi Setiadi.

Rektor menyambut, kedatangan mahasiswa baru dengan dengan menyebut sebagai putra dan putri generasi khoiro ummah. “Anda semua adalah insan ulil albab, individu dengan potensi yang lengkap. Janganlah sia-siakan potensi ini,” ujar Edi.

Edi mengatakan, tuntutan untuk menguasai berbagai bidang harus dimiliki mahasiswa baru sebagai intelektual muda yang baru saja dilantik. Ia pun berpesan pada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan yang tidak ringan. 

Unisba sendiri, akan berusaha memberikan yang terbaik kepada seluruh mahasiswa. “Supaya kelak di kemudian hari anda tidak tergilas oleh perkembangan jaman,” katanya.

Selain itu, mahasiswa baru harus belajar dengan cepat dan mengasah diri untuk mencari solusi menyelesaikan berbagai masalah. Kemudian, untuk meningkatkan juga kemampuan literasi dalam bidang teknologi informasi. 

“Saya percaya betul karena anda (mahasiswa baru) merupakan generasi millenial yang akan cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi tersebut,” katanya.

Selama menempuh studi di Unisba, menurut Edi, mahasiswa baru akan  mengikuti berbagai kegiatan menarik dan menyenangkan sekaligus bermanfaat selain meningkatkan pemahaman tentang keberagaman. 

“Dimulai dari taaruf yang berbeda dengan konsep ospek, kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh UKM BOMPAI, Pendidikan agama islam dari semester 1 sampai semester 7, pesantren mahasiswa, pesantren calon sarjana dan pesantren calon dokter bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran,” paparnya.

Menurutnya, berbagai kegiatan tersebut wajib diikuti sebagai syarat lulus dari Unisba. Selain itu Rektor mendorong untuk belajar berorganisasi sebagai aktifitas pengembangan nalar, minat dan bakat, melalui lebih dari 30 Unit kegiatan Mahasiswa. 

Sementara menurut Laporan Wakil Rektor I, Prof A. Harits Nu’man, dimasa pandemi ini, animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke Unisba cukup tinggi. Hal itu, dapat dilihat dari 5 tahun terakhir dengan rata-rata sekitar 9.023 pendaftar. 

Dari jumlah 2.692 orang yang melakukan registrasi, 842 orang melalui jalur PMDK dan 1.850 orang melalui jalur akademik (Ujian Saringan Masuk). Sedangkan jumlah mahasiswa yang diterima di Pascasarjana Unisba yang melakukan registrasi sebanyak 386 orang dari 508 pendaftar dengan rentang usia 20 s.d. 62 tahun.

Harist menjelaskan, sebaran mahasiswa baru program sarjana terdiri dari 55 persen perempuan dan 44 persen laki-laki dengan rentang usia 15-26 tahun dan usia termuda 15 tahun 10 bulan 15 hari yakni Arha Ramdhany Bugis (Fakultas Teknik). Sedangkan nilai seleski tertinggi sebesar 90.00  diraih oleh Aliciana Anajwa Asyifa (Fakultas Kedokteran) yang berasal dari SMAN 1 Baleendah Kabupaten Bandung. 

Taaruf akan berlangsung selama 4 hari hingga Kamis (02/09), serta akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pemaparan materi dari Rektor, Warek I, Warek II, Warek III, Bagian Pengembangan Sistem Informasi & Teknologi, UPT Perpustakaan UPT E-Learing, Ketua Badan Pengurus Unisba, serta Pengenalan Lembaga Kemahasiswaan oleh BEM, DAMU dan  LKM.  Kemudian diisi juga tausiyah oleh Ust Dudi Muttaqien, serta webinar dengan tema Anti Narkoba.

Dihari ketiga dan terakhir, para mahasiswa baru akan mengikuti Pelatihan Pengenalan Pribadi Mu’min, Muslim dan Mukhsin (P3M) yang merupakan rangkaian kegiatan taaruf mahasiswa baru Unisba dalam membentuk softskill pengenalan pribadi dengan fasilitator mahasiswa Unisba yang telah diberi pelatihan oleh Bagian Kemahasiswaan Unisba. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement