IHRAM.CO.ID, BAHA -- Penjualan madu di sebuah festival di Baha, Arab Saudi telah melampaui SR1 juta riyal Saudi atau Rp 3,8 miliar. Angka ini didapat setelah festival berjalan selama dua pekan, dengan sejumlah besar pengunjung berduyun-duyun datang ke acara tersebut.

Festival Madu Internasional ke-13 ini digelar dengan tujuan untuk membantu peternak lebah mempromosikan produk mereka di lingkungan profesional. Kegiatan yang dimulai sejak 13 Agustus ini juga berupaya membuat acara tersebut menguntungkan.

Dilansir di Arab News, Senin (30/8), harga madu di festival berkisar antara 300 hingga1,200 riyal Saudi per kilo. Ditampilkan berbagai berbagai jenis madu cair dan lilin madu khas wilayah Baha dalam kegiatan tersebut.

Beberapa jenis madu yang dipamerkan adalah madu sidr, madu ziziphus spina-christi, madu akasia, madu samra, madu lavender, madu alfalfa, serta madu putih.

Seorang peternak lebah, Yahya bin Tayran, mengatakan madu Baha adalah salah satu yang terbaik, terutama jika sumbernya jauh dari tempat tinggal orang.

Untuk menjaga kualitas produk yang ditampilkan di festival, langkah-langkah yang tepat diambil di laboratorium Masyarakat Koperasi Peternak Lebah. Hal ini pula yang menyebabkan terjadi peningkatan kepercayaan dari konsumen dan penjualan.

Madu Sidr adalah jenis madu yang paling laris dibeli, diikuti berikutnya oleh jenis madu akasia, kemudian madu samra. Selain itu, pengunjung juga banyak membeli alat dan perlengkapan peternakan lebah.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika