Senin 30 Aug 2021 06:03 WIB

Istri Nabi Muhammad SAW yang Hampir Dicerai

Sepeninggal suaminya, Rasulullah mengirim utusan untuk melamar Sayyidah Ummu Habibah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Istri Nabi Muhammad SAW yang Hampir Dicerai. Ilustrasi Muslimah
Foto: MGROL100
Istri Nabi Muhammad SAW yang Hampir Dicerai. Ilustrasi Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap istri Nabi memiliki keistimewaan tersendiri yang beragam. Salah satunya Sayyidah Ummu Habibah Ramlah binti Abi Sufyan yang mahir dalam bidang komunikasi.

Namun, siapa sangka dialah salah satu dari tiga istri Nabi yang hampir diceraikan. Imad Al-Hilali dalam buku Ensiklopedia Wanita Alquran menjelaskan, Sayyidah Ummu Habibah merupakan salah seorang istri Nabi yang dikenal dengan kefasihan dan kejernihan pemikirannya. Dia dilahirkan 17 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW diutus.

Baca Juga

Pertama kali, Sayyidah Ummu Habibah dinikahi Ubaidillah bin Jahsy. Kemudian mereka berhijrah ke tanah Habasyah, tepatnya dalam hijrah kedua. Dari pernikahan keduanya lahir seorang putri bernama Habibah. Maka dengan nama Habibah inilah dia mendapat julukan ‘Ummu Habibah’.

Sedangkan suaminya justru keluar dari Islam dan memilih agama Nasrani. Dia tetap dalam agama Nasraninya hingga ajal menjemput. Sepeninggal suaminya, Rasulullah SAW mengirimkan utusan untuk melamar Sayyidah Ummu Habibah sekaligus meminta raja Habasyah An-Najasyi melangsungkan akad pernikahannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement