REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pascasarjana Unisba melepas wisudawan secara hibryd melaui perpaduan luring di Aula Pascasarjana Unisba dan daring melalui Zoom Meeting, Jumat (27/8). Pelepasan wisudawan dipimpin Direktur Pascasarjana Unisba, Prof. Dr. Hj. Neni Yulianita, Dra., M.S.Wisudawan yang dilepas sebanya 141 orang terdiri dari Doktor Ilmu Hukum 19 orang, Magister Ilmu Hukum 29 orang, Magister Pendidikan Islam 6 orang, Magister Ilmu Komunikasi 8 orang, Magister Profesi Psikologi 15 orang, Magister Manajemen 39 orang, Magister Perencanaan Wilayah & Kota tiga orang, Magister Ekonomi Syariah delapan orang dan Magister Kenotariatan 14 orang.
Direktur Pascasarjana berharap, bekal yang diperoleh selama menempuh studi di pascasarjana Unisba baik secara online maupun offline dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, peningkatan jenjang karir maupun sebagai role model atau teladan bagi anak cucu kelak dalam mengarungi kehidupan berikutnya.
Sementara itu Wakil Rektor III Unisba, H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si., berpesan dan memberikan mandat agar dimanapun berkiprah untuk selalu menjaga 3M (mujahid, mujtahid dan mujjadid). “Khusunya mengimplementasikan mujjadid sebagai pembaharu dengan selalu menerapkan amar maruf nahi munkar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika. Asep meminta untuk berkenan mengisi tracer study dalam rangka pengembangan Unisba ke depannya. “Karena tracer study ini juga merupakan salah satu kewajiban akteditasi dari pemerintah,” ujarnya.
Terkait akreditasi Warek III juga berpesan untuk selalu memberi kabar kepada Unisba ketika mengabdi, meluangkan dan merakit profesi dilapangan. “Hal tersebut sangat berarti bagi rekognisi dalam pengembangan Unisba yang harus dirawat dan dijaga,” katanya. Asep juga meminta selalu menjaga dan menyambung silaturahmi khusunya dengan mahasiswa S1. “Saya titipkan adik-adik kita yang S1. Bila bertemu dan mempunyai kewenangan dan kebijakan ke arah itu, sambungkan silaturahmi antar generasi sehingga bagi mereka (S1) akan mengidentifikasi dirinya melalui profesi atau pekerjaan yang sedang mereka cari,” tuturnya.
Pada pelepasan ini, lulusan dengan lulusan dengan IPK Tertinggi dari Program Doktor diraih oleh Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag., dengan IPK 3,88; IPK tertinggi Program Magister dan termuda diraih oleh Shawila Nolanda Destiano Lestari dari Prodi Magister Ilmu Komunikasi dengan IPK 4,00 dalam usia 23 tahun 2 bulan 16 hari; lulusan tercepat Program Doktor dan tertua diraih oleh Dr. dr. Sophan Yahya Warnasouda, Sp.OT., M.H.Kes., yang ditempuh dalam waktu 2 tahun 7 bulan 3 hari dalam usia 66 tahun 2 bulan 28 hari; dan lulusan tercepat Program Magister diraih oleh Rony Sandra Yofa Zebua, S.T., M.Pd., dari Prodi Magister Pendidikan Islam dalam waktu 1 tahun 6 bulan 4 hari.
Sedangkan lulusan terbaik dari berbagai program studi antara lain Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M. Ag., (Program Studi Doktor Ilmu Hukum); dr. Hanhan Siti Hasanah, M.H., (Program Studi Magister Ilmu Hukum); Rony Sandra Yofa Zebua, S.T., M.Pd. (Program Studi Magister Pendidikan Islam), Shawila Nolanda Destiano Lestari, M.I.Kom., (Program Studi Magister Ilmu Komunikasi); Millia Asri, M.Psi., Psikolog. (Program Studi Magister Psikologi Profesi); Drg. Ira Citra Afsari, M.M., (Program Studi Magister Manajemen); Nurdyah Rumakat, S.T., M.PWK., (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah & Kota); Hera Khoirotun Nisa, S.H., M.E., (Program Studi Magister Ekonomi Syariah) dan Rd. Chintia Ratu Gianty, S.H., MKn (Program Studi Magister Kenotariatan). Pada kesempatan ini dilakukan pula pengambilan sumpah Profesi Program Magister Profesi Unisba yang diikuti sebanyak 14 orang yang diwakili oleh Millia Asri, S.Psi., M.Psi Psikolog.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
