REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, khususnya Prodi Ilmu Komunikasi bersama LP3M menggelar pengabdian masyarakat untuk para pengusaha UMKM di Desa Tridayasakti, Tambun Selatan, Bekasi, Kamis (4/8). Kegiatan ini digelar mengingat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya media sosial, yang ternyata bisa meningkatkan kinerja bisnis.
Kepala Pengabdian Masyarakat LSPR, Rani Chandra Oktaviani, M.Si menjelaskan, program LSPR Literasi Desa merupakan salah satu bentuk kontribusi sekaligus hilirisasi keilmuan dosen dan mahasiswa IKB LSPR dalam memberdayakan masyarakat desa. "Sedangkan kegiatan pelatihan komunikasi pemasaran dan kewirausahaan menggunakan sosial media diharapkan dapat menjadi pembekalan dan rekomendasi praktis kepada UMKM dalam mengembangkan potensi ekonomi mikro di desa," kata dia dalam sambutannya di kegiatan bertema "LSPR Literasi Desa Komunikasi Pemasaran Usaha dan Jasa melalui Media Sosial pada Kelompok Usaha" yang digelar secara virtual dari pukul 10.00-12.00 WIB itu.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Tridayasakti, Suwadi Wada, SE menuturkan UMKM yang cukup banyak di desanya sangat membantu penghasilan keluarga dan juga mengurangi pengangguran. Perhatian pemerintah, kata dia, juga cukup besar seperti memberikan bantuan kepada UMKM terutama yang terdampak di masa Pandemi Covid-19 ini.
Suwadi mengapresiasi kegiatan yang digelar LSPR dan berharap bisa dilakukan secara simultan sehingga dapat mengubah pola pelaku UMKM di desanya. "Dari model pemasaran tradisional ke model pemasaran modern. Dengan memanfaatkan digital teknologi informasl seperti sosial media," kata dia.
Sebanyak 140 peserta yang hadir dalam acara tersebut merupakan gabungan dari para mitra memang dibina IKB LSPR Bekasi dari Desa Tridayasakti, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Agus Dwi Riyanto. Hadir pula Kepala Desa Tridayasakti Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dosen dan mahasiswa IKB LSPR.
Head of Incubation & Start Up Business LSPR, Dewi Rachmawati pertumbuhan UMKM yang cukup besar terutama di Kabupaten Bekasi merupakan suatu kemajuan dan berdampak pada perekonomian yang lebih baik. Ia berkata, pandemi Covid-19 mendorong UMKM bertransformasi ke digital platform. "Untuk itulah LSPR mengadakan webinar kali ini yang mengusung tema Komunikasi Pemasaran Melalui Media Sosial yang tidak lain tujuannya untuk mendorong digitalisasi UMKM Indonesia,” kata dia.
Ia menjelaskan, komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran guna meraih segmentasi yang lebih luas. Perkembangan teknologi informasi seperti perangkat atau aplikasi media sosial, mengubah cara berkomunikasi para pebisnis UMKM dengan pelanggan. "Perangkat dan media sosial mampu memasarkan produk dan jasa lebih luas lagi serta bisa berinteraksi lebih intens dengan pelanggan dengan tujuan membangun hubungan dua arah yang lebih baik."
Wakil Rektor IV Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Dr Lestari Nurhajati, menambahkan, sejak tahun 2020 LSPR melalui bidang pengembangan inovasi dan bisnis sudah melakukan pendampingan pada koperasi batik dan pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha di Kabupaten dan Kota Bekasi. “Penguatan ekonomi masyarakat di wilayah Bekasi akan terus menjadi salah satu perhatian LSPR di tahun-tahun mendatang," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
