REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola akhirnya buka suara menyikapi situasi Cristiano Ronaldo. Pep baru saja membawa City meraih kemenangan telak saat berhadapan dengan Arsenal pada lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/22.
Pasukan biru langit unggul 5-0 atas the Gunners, di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (28/8) malam WIB. Usai pertandingan, arsitek tuan rumah berbicara tentang beberapa hal.
Awak media memintanya merespon transfer Ronaldo dari Juventus ke Manchester United. Semula kapten Portugal itu lebih berpeluang ke City. Tapi di menit-menit terakhir, terjadi perubahan. United kembali mengambil mantan penyerang mereka.
Guardiola nampak santai. Ia membantah dengan tegas, jika timnya dinilai kecewa melihat manuver sang rival. "Saya tidak berpikir, frustrasi adalah kata yang tepat. Kami memiliki skuat luar biasa dan kami telah berkembang memiliki tim terbaik yang bisa bersaing," kata juru taktik 50 tahun kepada BT Sport, dikutip dari dailystar.co.uk, Ahad (29/8).
Ia memilih memandang dari sisi positif. Menurut Pep, kehadiran pemain seperti Ronaldo menjadi kabar baik untuk sepak bola Inggris. Dengan sendirinya, Liga Primer kian semarak. Sosok yang datang termasuk pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Apalagi Ronaldo sudah memiliki pengalaman merumput di Negeri Ratu Elisabeth. Pada masa lalu, ia nyaris meraih segalanya bersama Manchester United.
Cuma tiga musim eks Real Madrid ini berseragam Juventus. Sejauh itu, ia tampil dalam 134 laga di berbagai ajang, dan mencetak 101 gol.
Ia mendapatkan semua gelar domestik di negeri spaghetti bersama si Nyonya Tua. Kini Ronaldo menantikan petualangan lanjutan di MU.
Kedua kalinya ia akan berkostum klub tersebut. Sebelumnya ia membela Iblis Merah pada 2003 hingga 2009. Selama periode tersebut, jagoan Portugal ini tampil dalam 292 laga di berbagai ajang, dan mencetak 118 gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
