REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat mengecam keras serangan teror "menyedihkan" baru-baru ini di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.
"Serangan dengan sengaja menargetkan warga sipil dan pasukan yang membantu evakuasi warga sipil sangat menjijikkan dan harus dikutuk," kata dewan itu dalam sebuah pernyataan bersama.
DK PBB mendesak semua pihak di Afghanistan untuk menghormati kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional dalam segala keadaan, termasuk yang berkaitan dengan perlindungan warga sipil. Para pelaku, penyelenggara, pemodal, dan sponsor serangan harus bertanggung jawab dan dibawa ke pengadilan, tambah pernyataan dewan itu.
Menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menghormati dan memfasilitasi evakuasi aman warga sipil dari Afghanistan, lembaga itu menyoroti pentingnya memerangi terorisme di negara yang dilanda perang untuk memastikan bahwa wilayah tersebut tidak digunakan untuk mengancam atau menyerang negara mana pun.
Sedikitnya 170 orang, termasuk 13 tentara AS, tewas dalam ledakan di luar bandara pada Kamis, di mana ribuan orang menunggu selama berminggu-minggu dengan harapan meninggalkan Afghanistan setelah pengambilalihan Taliban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
