Sabtu 28 Aug 2021 11:26 WIB

Dosen UBSI Pontianak Terbitkan Riset di Jurnal Internasional

Selama masa pandemi ini, ia menerbitkan 7 publikasi berindeks Internasional.

Salah satu kewajiban dosen adalah melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya ke dalam publikasi ilmiah, baik yang berindeks Nasional maupun Internasional.
Foto: istimewa
Salah satu kewajiban dosen adalah melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya ke dalam publikasi ilmiah, baik yang berindeks Nasional maupun Internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Salah satu kewajiban dosen adalah melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya ke dalam publikasi ilmiah, baik yang berindeks Nasional maupun Internasional.

Di kala pandemi seperti ini, banyak karyawan menyelesaikan pekerjaannya di rumah (work from home). Namun, tidak meyurutkan semangat dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak untuk mempublikasikan penelitian ataupun hasil riset pada jurnal bereputasi Internasional.

Salah satu dosen Universitas BSI kampus Pontianak, yang aktif dalam menerbitkan publikasi bereputasi Internasional yaitu Dedi Saputra. Tercatat selama masa pandemi ini, ia menerbitkan 7 publikasi berindeks Internasional.

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa pandemi tidak membuat dosen berhenti berkarya, namun diharapkan untuk lebih aktif dalam melakukan penelitian.

“Di masa pandemi, meski bekerja dari rumah, banyak kesempatan dan waktu untuk menulis dan menuangkan ide penelitiannya. Bersama teman-teman dosen lainnya, kami aktif menulis hasil penelitian, dan mempublikasikan ke jurnal dengan indeks bereputasi Internasional,” tutur Dedi, Sabtu (28/8).

Selain itu, ia bersyukur diberi kepercayaan untuk me-review artikel-artikel ilmiah yang akan terbit di beberapa Jurnal Internasional bereputasi dan Nasional terakreditasi.

“Terlebih, pada masa pandemi seperti ini, banyak dosen yang diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa hasil penelitian yang dapat membantu pemerintah dalam mengatasi dan mengurangi dampak dalam berbagai sektor yang terjadi secara Global,” katanya.

Dedi juga menyampaikan bahwa, sudah menjadi kewajiban dosen untuk mempublikasikan penelitian yang tidak hanya dapat dibaca oleh masyarakat lokal. Namun juga, menjadi referensi bagi masyarakat berskala Internasional.

“Saya berharap dapat memaksimalkan waktu untuk giat menulis dan mempublikasikan hasil penelitian, agar bisa memotivasi bagi rekan-rekan lainnya untuk giat menerbitkan publikasi,” tukasnya.

Ia mengatakan, artikel yang terbit tidak hanya sekedar terbit. Namun juga dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam melakukan penelitian lain dan pengembangan dari penelitian sebelumnya, terutama di bidang teknologi dan pendidikan.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement