Sabtu 28 Aug 2021 07:19 WIB

Rashid tak Keberatan dengan Ekspektasi Besar Bobotoh

Rashid bergabung sebagai pemain asing untuk mengisi kuota Asia.

Rep: Hartifiani Praisa/ Red: Friska Yolandha
Pemain asal Palestina, Mohammed Rashid bergabung dengan latihan Persib Bandung, Kamis (1/7).
Foto: Persib
Pemain asal Palestina, Mohammed Rashid bergabung dengan latihan Persib Bandung, Kamis (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama Mohammed Rashid hadir sebagai nama baru dalam skuad Persib Bandung musim ini. Rashid bergabung sebagai pemain asing untuk mengisi kuota Asia.

Rashid datang untuk mengisi kekosongan posisi Omid Nazari yang memilih untuk hengkang dari tim. Sebelum Rashid bergabung, ada nama Farshad Noor yang dicoret karena tak bisa menjawab ekspektasi Bobotoh.

Rashid mengakui tidak mempermasalahkan ekspektasi besar atau dibandingkan dengan Omid. Dia mengaku itu hal yang wajar mengingat Omid memiliki sesuatu yang istimewa di hati Bobotoh.

"Itu normal, semua penggemar bisa melakukan itu. tapi tentunya pemain butuh waktu untuk beradaptasi dan ada yang prosesnya lebih lama," kata Rashid, Jumat (27/8).

Rashid mengakui ada perbedaan mencolok ketika pemain sedang latihan dan bertanding. Dia mengakui ada proses dimana pemain hanya menemukannya di pertandingan dan tidak dia temukan ketika latihan.

"Mendapatkan performa terbaik membutuhkan  waktu yang lebih lama. Tapi itu kenapa saya ada di sini, untuk melakukan pekerjaan saya dan mencapai target untuk menjadi juara di akhir musim," kata Rashid.

Pemain tim nasional Palestina ini tidak menutup kemungkinan permainannya di awal kompetisi akan jauh dari ekspektasi Bobotoh. Namun dia yakin penampilannya akan terus meningkat seiring berjalannya laga.

"Itu sulit diprediksi, karena seperti yang sempat saya katakan, saya belum tahu dengan liga di isni, jadi perlahan semuanya akan lebih baik," kata Rashid.

"Tapi untuk tekanan, sejujurnya saya tidak merasakan itu karena saya dan rekan setim akan melakukan yang terbaik di sepanjang  musim ini, Insya Allah," kata Rashid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement