Sabtu 28 Aug 2021 00:01 WIB

Ketum PSSI Lega Laga Pembuka Liga 1 2021/22 Berjalan Lancar

Bali United mengalahkan Persik 1-0 dalam pertandingan pembuka Liga 1 tersebut.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) menyerahkan bola kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) saat membuka Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2021). BRI Liga 1 2021-2022 resmi dibuka dengan laga perdana antara Bali United melawan Persik Kediri.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) menyerahkan bola kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) saat membuka Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2021). BRI Liga 1 2021-2022 resmi dibuka dengan laga perdana antara Bali United melawan Persik Kediri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya laga pembuka BRI Liga 1 2021/22 antara Bali United melawan Persik Kediri, di Stadion Utama Geloran Bung Karno, Jakarta, Jumat (27/8). Pertandingan digelar tanpa penonton dan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Bali United mengalahkan Persik 1-0 dalam pertandingan pembuka tersebut.

Sekitar 1,5 tahun kompetisi sepak bola nasional berhenti karena pandemi Covid-19. Pemerintah, Satgas Covid-19 dan kepolisian akhirnya mengizinkan Liga 1 kembali digulir dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bergulirnya kembali Liga 1 disambut baik oleh seluruh klub Tanah Air.

Baca Juga

“Hari ini mencatat sejarah baru Indonesia bisa menyelenggarakan liga kembali. Kompetisi penting sekali. Teman-teman bisa lihat pemain masih kaku karena sudah lama tidak di lapangan, di kompetisi resmi,” ujar Iriawan setelah pertandingan.

Ia menjelaskan semua yang terlibat dalam pertandingan harus sudah divaksinasi. Selain itu operator juga memakai aplikasi Peduli Lindungi. Aplikasi ini memantau pergerakan orang yang jika terkena Covid-19 lebih mudah untuk melacak pihak-pihak yang mungkin menjalin kontak dengannya. 

Menurut Iriawan, protokol kesehatan sudah dilaksanakan sejak pertandingan pramusim yaitu Piala Menpora. Ia berkomitmen akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat demi mencegah klaster baru Covid-19. Ia menambahkan, seluruh pemain, ofisial dan pelatih menjalani tes PCR sebelum masuk hotel serta swab antigen sebelum masuk ke lapangan.

“Jadi yang masuk ke lapangan dalam kondisi negatif,” katanya.

Iriawan juga telah berkomunikasi dengan suporter agar menonton dari rumah. PSSI telah meminta bantuan TNI/Polri untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada mereka.

“Tadi kick-off semua lancar. Kita berharap nggak ada yang nonton bareng. Sepak bola bergerak, maka seluruh sektor bergerak,” kata Iriawan menegaskan.

Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut menyampaikan, laga pembuka tersebut juga akan menjadi penilaian apakah pertandingan-pertandingan berikutnya bisa dilanjutkan atau malah disetop. Ia juga akan bertemu dengan seluruh manajer klub untuk membahas jadwal pertandingan berikutnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement