Jumat 27 Aug 2021 19:35 WIB

Polisi Telusuri Pencurian di Gedung Graha Surveyor Indonesia

Kurir paket ekspedisi menjadi korban pencurian pelaku dalam waktu lima menit.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pelaku pencurian menggasak barang bawaan milik kurir ekspedisi di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Kamis (25/8). (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pelaku pencurian menggasak barang bawaan milik kurir ekspedisi di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Kamis (25/8). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Setiabudi, menelusuri dugaan pencurian terhadap seorang kurir paket ekspedisi berinisial R (22 tahun) di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Kamis (25/8).

Kapolsek Metro Setiabudi, Komisaris Beddy Suwendi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengantongi rekaman video CCTV peristiwa tersebut.

"Kami butuh informasi jenis barang-barang yang hilang. Tinggal tunggu korban datang bawa daftar barang dan nanti kita langsung akan proses," kata Beddy di Jakarta, Jumat (26/8).

Beddy menyampaikan, pihaknya mengetahui peristiwa itu setelah mendapat laporan dari korban yang sebelumnya melaporkannya ke Polsek Pancoran. "Polsek Setiabudi sudah koordinasi ke korban agar segera melapor ke Polsek Setiabudi dan membawa daftar barang-barang yang hilang apa saja," kata Beddy.

Sebuah video yang menunjukkan seorang laki-laki menggasak barang bawaan dari seorang kurir viral di media sosial Instagram. Rekaman aksi pencurian tersebut diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Dalam rekaman video itu, pelaku datang menggunakan sepeda motor dengan memakai jaket ojek daring.

Setelah memantau situasi, tak butuh waktu lama baginya memindahkan karung paket dari motor korban dan mengangkut barang yang akan diantarkan itu. Sementara korban bercerita, pada saat itu, ia akan mengantarkan paket ke gedung Surveyor Indonesia.

Lantas, korban pun memarkirkan kendaraannya di depan gedung tersebut. "Pelaku beraksi kurang lebih lima menit setelah saya turun dari motor dan masuk. Total harga kerugian Rp 3,52 juta. Kalau pelaku tidak ketemu, saya harus ganti," ucap sang korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement