Jumat 27 Aug 2021 12:10 WIB

Turki Kutuk Keras Serangan Teror di Ibu Kota Afghanistan

Menlu Turki mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban tewas

Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengutuk
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengutuk

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengutuk "serangan teror yang keji" di Kabul, ibu kota Afghanistan pada Kamis (26/8).

"Kami sangat sedih dengan hilangnya nyawa setelah serangan hari ini di Kabul. Kami sangat mengutuk serangan teror yang keji ini," kata Cavusoglu di Twitter.

Baca Juga

"Saya mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas dan berharap pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka," tutur dia.

Setidaknya 25 orang tewas dan 90 terluka dalam ledakan di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai, menurut Al-Jazeera yang mengutip laporan Taliban. Media AS, dengan mengutip pernyataan pejabat AS, melaporkan bahwa 10 tentara Amerika tewas dan tiga lainnya terluka.

Pejabat Pentagon mengkonfirmasi 12 tentara AS tewas, dan 15 lainnya terluka dalam ledakan di luar bandara Kabul. Laporan yang belum dikonfirmasi mengungkapkan bahwa dua ledakan itu akibat serangan bunuh diri.

Baca juga : Turki Lanjutkan Dukungan Terhadap Rakyat Afghanistan

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengutuk serangan itu di Twitter.

"Imarah Islam mengutuk keras serangan bom terhadap warga sipil di bandara Kabul, yang terjadi di daerah yang dikendalikan pasukan AS," kata dia.

“Imarah Islam sangat memperhatikan keamanan dan perlindungan rakyatnya, dan lingkaran jahat akan dihentikan secara ketat,” kata jubir Taliban.

Pasukan AS menguasai bandara tersebut saat evakuasi berlanjut menjelang tenggat waktu 31 Agustus, satu-satunya daerah negara itu yang masih berada di bawah kendali AS. Ribuan orang menunggu di bandara untuk dievakuasi dan banyak orang berkumpul di luar bandara, mencari jalan masuk untuk mendapatkan penerbangan ke luar negeri.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-kutuk-keras-serangan-teror-di-ibu-kota-afghanistan/2347506
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement