Jumat 27 Aug 2021 10:16 WIB

Pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak Terus Menurun

Lebak masuk zona kuning atau tingkat penyebaran virus Corona yang relatif sedang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas medis menunjukkan vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kolelet, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (27/1/2021).
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Petugas medis menunjukkan vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kolelet, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (27/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Jumlah pasien aktif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami penurunan 83 orang dalam sehari pada Kamis (27/8). Sehingga kini pasien Covid-19 tinggal 307 orang dari sehari sebelumnya 390 orang.

"Pasien aktif corona itu kini menjalani isolasi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah sat dikonfirmasi di Kabupaten Lebak, Jumat (27/8).

Perkembangan pasien aktif Covid-19 terus bergerak menurun. Sehingga Kabupaten Lebak dinyatakan masuk zona kuning atau tingkat penyebaran virus Corona yang relatif sedang. Pada Juli hingga awal Agustus 2021, kata dia, Kabupaten Lebak berstatus zona merah dengan pasien aktif Covid-19 sebanyak 1.332 orang.

Bahkan, menurut Firman, penyebaran virus Corona antara 150 sampai 250 per hari dengan tingkat kematian rata-rata tiga orang per hari. Kini, kata dia, pasien aktif Covid-19 menurun 29 persen, sejak awal Agustus 1.332 orang hingga Kamis (26/8) yang tercatat 307 orang.

"Menurunnya pasien aktif itu berharap dua pekan ke depan Lebak terbebas dari penularan penyakit mematikan," kata Firman.

Dia mengatakan, pasien aktif Covid-19 sebanyak 307 orang tersebut saat ini menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan satgas desa, kelurahan, dan puskesmas setempat. "Semua biaya pengobatan maupun isolasi pasien Covid-19 ditanggung oleh pemerintah," ujar Firman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement