Jumat 27 Aug 2021 07:54 WIB

Liga Diizinkan, Nasdem Minta Prokes dan Keamanan Diperketat

Seluruh pendukung masing-masing klub diminta untuk menjaga kondusifitas keamanan.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Mas Alamil Huda
Pesepak bola tim Persik Kediri mengikuti sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/8/2021). Latihan tersebut dilakukan jelang laga pembuka BRI Liga 1 2021-2022 pada Jumat (27/8).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pesepak bola tim Persik Kediri mengikuti sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/8/2021). Latihan tersebut dilakukan jelang laga pembuka BRI Liga 1 2021-2022 pada Jumat (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Pemuda dan Olahraga, Mohammad Haerul Amri, meminta protokol kesehatan (prokes) dan keamanan diperketat dalam penyelenggaraan Liga 1. Hal tersebut menyusul penerbitan surat izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021/2022 oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Dengan keluarnya surat izin itu semoga dapat dimanfaatkan betul oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) maupun PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk menyelenggarakan liga sebaik mungkin," kata Mohammad Haerul Amri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8).

Liga akan berlangsung mulai Jumat (27/8) hari ini. Sekretaris Jenderal Garda Pemuda Nasdem ini berharap kepada seluruh klub sepak bola yang bermain di Liga 1 dan 2 untuk memanfaatkan izin tersebut sebaik mungkin dengan terus menjaga fair play dan sportifitas pertandingan.

Dia juga meminta klub peserta liga agar menjaga prokes yang ketat. Dia mengimbau supaya seluruh pendukung masing-masing klub atau suporter untuk menjaga kondusifitas keamanan dalam situasi pandemi saat ini.

"Jangan sampai hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Misalnya melanggar prokes apa lagi sampai terjadi tawuran," katanya.

Klub juga diimbau agar tidak mengerahkan suporternya menonton pertandingan secara langsung di stadion, karena dalam surat yang dikeluarkan Kapolri, suporter tidak boleh masuk ke stadion. "Akhirnya mereka bisa bergerombol di luar stadion. Itu juga sangat potensial melanggar prokes."

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menerbitkan izin Liga 1 dan 2 setelah mempertimbangkan hasil evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan PPKM. Namun, penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 tersebut harus menerapkan aturan prokes yang ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement