Jumat 27 Aug 2021 06:34 WIB

BTS Respons Tuduhan Manipulasi Tangga Lagu Billboard

BTS dituduh memanipulasi pembelian lagu Butter agar bertengger di chart Billboard.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Lewat lagu Butter, BTS menduduki puncak Billboard Hot 100 selama sembilan pekan, dan tetap berada di 10 besar selama 13 pekan berturut-turut.
Foto: EPA
Lewat lagu Butter, BTS menduduki puncak Billboard Hot 100 selama sembilan pekan, dan tetap berada di 10 besar selama 13 pekan berturut-turut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Tahun ini, grup K-pop BTS membuat sejarah di tangga lagu Billboard. "Butter" secara resmi menjadi lagu musim panas terlama pada 2021.

Lagu berbahasa Inggris kedua BTS itu menduduki posisi No. 1 di chart Billboard Hot 100 selama sembilan pekan, dan tetap berada di 10 besar selama 13 pekan berturut-turut. Meski begitu, BTS dituding "memanipulasi" tangga lagu, dengan menyebut ada penipuan massal terdapat pembelian lagu mereka.

Baca Juga

Salah satu tudingan bahwa BTS menawarkan uang untuk mengganti pembelian single yang dilakukan penggemar. Billboard mengatakan tidak akan membiarkan penjualan yang didanai label atau manajemen diperhitungkan terhadap kinerja grafik.

Billboard bertanya kepada presiden Big Hit Music, Shin Young-jae, mengenai kemungkinan HYBE yang mengatur penggemar dalam manipulasi grafik. Young-jae merespons dengan mengatakan bahwa ada perkembangan pasar dari BTS, yang membuat pusing sebagian orang. Bahkan, dia sempat tak percaya bahwa pasar AS dapat dengan mudah dipuncaki BTS, hanya dengan unduhan saja.

 

"Kami pikir dampak lagu-lagu itu ditunjukkan dalam banyak hal, dan kami bangga dengan pencapaian itu," kata Shin Young-jae dilansir Korea Boo, Kamis (26/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement