REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Edin Dzeko merasa seperti dia sudah berada di Inter Milan selama bertahun-tahun usai mencetak gol pada debutnya akhir pekan kemarin. Ia selalu tahu pelatih Inter, Simone Inzaghi, akan sempurna untuk gaya sepak bolanya.
Penyerang tengah itu pindah dari Roma secara gratis, dengan bonus di bawah 2 juta euro yang dibayarkan jika Nerazzurri lolos ke Liga Champions. Dia membuat dampak yang sempurna, mencetak gol dalam kemenangan 4-0 Serie A atas Genoa di San Siro.
"Itu adalah hari yang emosional, terutama karena itu adalah pertandingan pertama dengan para penggemar kembali ke stadion,” kata Dzeko dikutip dari Football Italia, Kamis (26/8).
Ia mengaku ibunya juga berada di San Siro. Dzeko sangat senang bisa meraih kemenangan bersama Inter dan mencetak satu gol yang ia perjuangkan dengan sangat keras.
"Saya sudah lama tidak mencetak gol di Serie A, jadi penting untuk mematahkan kekeringan itu dan meningkatkan kepercayaan diri saya untuk masa depan," terangnya.
"Saya merasa seperti telah bermain di sini selama bertahun-tahun," tambahnya.
Ia bergaul sangat baik dengan rekan satu tim dan bekerja sama dengan lancar. Dia harus melakukan itu karena ada banyak sosok juara di Inter yang tahu cara bermain sepak bola, dan itu motivasinya datang ke Inter.
Dzeko menjelaskan tentang bekerja dengan mantan pelatih Lazio Inzaghi, yang telah menjadi rivalnya di Ibukota selama bertahun-tahun. Ia mengaku gugup sebelum pertandingan Genoa.
"Terus terang itu tidak biasa bagi saya. Saya telah berada di San Siro berkali-kali sebagai lawan, jadi saya hampir masuk ke ruang ganti yang salah dan Ivan Perisic mengarahkan saya," tuturnya.
"Saya mendengar banyak hal hebat tentang Inzaghi dari para pemain yang bekerja dengannya. Saya melihat cara Lazio bermain dan yakin dia akan sangat cocok untuk saya,' kata Dzeko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
