REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi terus berbenah dalam mempercantik kota dan membuat nyaman warga. Salah satunya dengan melakukan pembangunan Alun-Alun Kota Sukabumi terintegrasi yang mulai dilaksanakan sejak akhir Juli 2021 lalu.
'' Alhamdulillah tahun ini dilakukan pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi setelah 2 tahun berturut turut tertunda karena sudah perencanaan sejak 2019,'' ujar Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Muhammad Sahid sekaligus Pejabat pembuat komitmen (PPK) kepada Republika, Rabu (25/8). Sudah ditetapkan pemenang tender yakni PT Sihyong Jaya Persada dari Jakarta dengan nilai kontrak Rp 19,3 miliar.
Di mana kata Sahid, penandatanganan kontrak pada 27 Juli 2021 dan rencana waktu pelaksanaan 155 hari kalender dari 28 Juli sampai 29 Desember 2021. Penataan Alun Alun dan Lapangan Merdeka ini satu paket sebelumnya dua paket, namun kini satu paket yakni pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota sukabumi.
Intinya lanjut Sahid, terbagi dua titik penataan yakni Alun-Alun depan Masjid Agung dan Lapang Merdeka. Selain itu ada jalan integrasi yakni Halan Gereja sekarang aspal direncanakan batu andesit supaya terlihat integrasi.
Sahid mengatakan, ada dua tim dari dinas yang dikerahkan karena dengan waktu 155 hari tersebut dan banyak item pekerjaan. Dalam artian ada dua tim yakni alun-alun dan Lapangan Merdeka sehingga pekerjaanya fokus.
'' Sudah Minggu ke- 4 progres di lapangan positif semoga terus bertahan dan di awal di lapangan fokus pemagaran sudah dilalui,'' cetus Sahid. Saat ini Minggu ke 5 semoga makin baik hingga kini progres pembangunan 4 persen.
Sehingga masih positif karena sesuai jadwal dan target. Sahid mengatakan, dari sisi pekerjaan nantinya di Alun-Alun ada galeri depan Masjid Agung dan menperbaiki pos polisi untuk sisi luarnya agar sesuai konsep terbaru.
'' Alun-alun ke depannya ada pelataran rata kanan dan kiri taman,'' cetus Sahid. Khusus di Lapangan Merdeka nantinya banyak perubahan di mana toilet atau WC umum yang sekarang akan dibongkar total dan bangun baru.
'' Luasan ditambah dan di atas bangunan toilet ada food court yang menghadap langsung ke Jalan Veteran depan Gedung Juang,'' ungkap Sahid. Kedua lintasan lari awalnya aspal diubah jadi rubber atau karet lebih enak untuk berolahraga.
Kedua track kedua di dalam lapangan ada track inlite skate untuk sepatu roda. Sementa di tengah lapang seperti biasa tidak ada perubahan. Istimewanya sisi lapangan depan Gedung Juang ada pintu terbuka lebar 30 meter.
'' Baik Alun-Alun dan Lapangan Merdeka jadi lapang terbuka tidak ada pagar dan langsung bisa melihat ke lapangan dari jalan,'' kata Sahid. Harapannya penataan ini bisa mempercantik dan membuat nyaman warga yang berolahraga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
