Rabu 25 Aug 2021 15:57 WIB

Pemkab Banyumas Belum Rencanakan PTM di Sekolah

Pemkab Banyumas menegaskan mengacu pada aturan PPKM pemerintah pusat untuk PTM.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Agus raharjo
Anak-anak saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Cihideung Ilir 5, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/8).(Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Cihideung Ilir 5, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/8).(Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Pemerintah Kabupaten Banyumas belum akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Agustus ini. Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku pihaknya bahkan belum merencanakan kapan akan menggelar PTM.

"Aturannya dari pusat memang belum boleh,'' jelasnya, Rabu (25/8). Dia menyebutkan, dalam ketentuan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), daerah yang masih berstatus level 4 memang belum boleh menyelenggarakan kegiatan PTM di sekolah.

Dalam perpanjangan PPKM yang berlaku mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus mendatang, Kabupaten Banyumas masih masuk dalam status PPKM Level 4. Bupati mengaku, kondisi pandemi kasus Covid-19 di Banyumas sejak beberapa pekan terakhir memang mulai mengalami penurunan. Berbagai indikator pandemi, seperti jumlah kasus aktif, jumlah pasien meninggal dan juga tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien Covid 19, menunjukkan angka penurunan yang signifikan.

Namun, dia menyebutkan, masalah pelonggaran aktivitas masyarakat termasuk kegiatan PTM di sekolah, sepenuhnya mengacu pada status PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat. "Karena itu saya belum bisa memastikan kapan kegiatan PTM di sekolah bisa dilaksanakan," tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati, menyebutkan sistem pembelajaran daring yang dilaksanakan saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya. "Guru-guru di berbagai tingkatan sudah semakin mapan dalam memberikan pembelajaran secara daring," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement