Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8). PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan Seni Batik Betawi di Aula Balai Pustaka, Jakarta, Rabu (25/8).
PT Pertamina Drilling Services Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan pelatihan Seni Batik Betawi yang diikuti sebanyak 30 penyandang disabilitas sebagai upaya agar tatap produktif di tengah pandemi dan karyanya bisa dipasarkan ke publik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
