Rabu 25 Aug 2021 14:21 WIB

Data Satgas: Lampung Keluar dari Zona Merah Covid-19

Kasus terbanyak Covid-19 berada di Kota Bandar Lampung dengan jumlah 10.333 pasien.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).
Foto: Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Gugus Tugas Pusat menetapkan seluruh (15 kabupaten/kota) wilayah di Provinsi Lampung saat ini keluar dari zona merah Covid-19, Rabu (25/8). Sebelumnya, menyisakan satu daerah (Kota Metro) masih berstatus zona merah.

Berdasarkan data penilaian Gugus Tugas Pusat Covid-19, Rabu (25/8), skor penilaian data mulai 15 sampai 22 Agustus 2021 zona merah di Provinsi Lampung nihil. Sementara, zona oranye 13 kabupaten/kota, zona kuning dua kabupaten, dan zona hijau nihil.

“Situasi zona per kabupaten/kota dapat berubah setiap minggu sesuai penilaian gugus tugas berdasarkan tiga kreteria: Epidemiologi, Surveilans, dan Pelayanan Kesehatan,” tulis data Gugus Tugas Pusat yang dirilis, Rabu (25/8).

Sedangkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Selasa (24/8), zona merah masih tersisa satu kota yakni Kota Metro, sedangkan 14 kabupaten/kota lainnya di Lampung sudah zona oranye. Kasus terbanyak masih berada di Kota Bandar Lampung dengan jumlah pasien positif 10.333 orang, pasien sembuh 8.959 orang, dan pasien meninggal duni 715 orang.

Sementara perkembangan kasus positif di Provinsi Lampung total 45.184 orang, pasien sembuh 37.622 orang, dan pasien meninggal dunia 3.388 orang. Sementara, suspek sebanyak 594 orang, dan probable 371 orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei 2020 sampai 23 Agustus 2021 total spesimen yang diuji 171.004 spesimen, dan yang menghasilkan kasus positif 76.859 orang. Sedangkan total yang telah dilakukan swab 62.099 orang.

Ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, jumlah tempat tidur dengan ventilator dan tanpa ventilator sebanyak 2.059 tempat tidur. Sedangkan pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati 797 tempat tidur. “Sisa tempat tidur yang belum terpakai 1.262 tempat tidur,” katanya, dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/8).

Dia mengatakan, tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia sebanyak 18 tempat tidur tersebar di RSUD Abdul Moeloek Lampung, RSU Graha Husada, RUSD Alimuddin Umar Liwa, RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji, RSUD Tulangbawang Barat, RSUD Pringsewu, dan RSUD Ahmad Yani.

Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang masih tersedia sebanyak 10 tempat tidur, tersebar di RSUD Abdul Moeloek Lampung, RSUD Pesawaran, dan RSUD Menggala. Reihana mengatakan perkembangan kemajuan program vaksinasi Covid-19 di Lampung dengan total sasaran 6.645.226 orang, dengan lima kelompok sasaran terealisasi pada vaksinasi I sebanyak 752.110 orang (11,32 persen), vaksinasi II sebanyak 493.584 orang (7,43 persen), dan vaksinasi II sebanyak 6.913 orang (0,10 persen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement