Komisi X Minta Vaksinasi Guru Diakselerasi

Saat ini level kedaruratan di dunia pendidikan sudah sangat besar

Selasa , 24 Aug 2021, 01:37 WIB
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada seorang ustadzah (guru) dan tenaga pendidik di Lembaga Pendidikan Islam Dayah Darul Ihsan, Desa Siem, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (1/7/2021). Gerakan vaksinasi COVID-19 massal yang menyasar ke sejumlah Lembaga Pendidikan Islam di Aceh itu dalam rangka pencegahan dan menekan angka penularan COVID-19.
Foto: ANTARA/Ampelsa
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada seorang ustadzah (guru) dan tenaga pendidik di Lembaga Pendidikan Islam Dayah Darul Ihsan, Desa Siem, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (1/7/2021). Gerakan vaksinasi COVID-19 massal yang menyasar ke sejumlah Lembaga Pendidikan Islam di Aceh itu dalam rangka pencegahan dan menekan angka penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi X DPR RI meminta agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta kementerian lain yang berkaitan untuk terus mendorong vaksinasi guru. Anggota Komisi X DPR RI, M Nur Purnamasidi mengatakan Mendikbudristek perlu membentuk suatu diplomasi vaksin.

Menurut Purnama, saat ini level kedaruratan di dunia pendidikan sudah sangat besar. Ia menilai, jika vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sudah masuk tahapan booster, maka vaksinasi pada tenaga pendidik mestinya sudah mencapai 100 persen.

Baca Juga

"Menurut saya perlu dilakukan diplomasi vaksin yang lebih luar biasa," kata Purnama, dalam raker dengan Kemendikbudristek, Senin (23/8).

Hal senada diungkapkan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. Ia mengatakan perlu ada langkah cepat dari Kemendikbudristek untuk melakukan vaksinasi. Sebab, hingga saat ini masih sekitar di bawah dua juta guru yang sudah divaksinasi lengkap.

"Jadi mau tidak mau harus ada akselerasi dari target bulan Juli akhir semua harus tervaksin. Saya kira ini perlu ada effort lebih dari Kemendikbudristek," kata Huda menegaskan.

Terkait data vaksinasi guru, Republika mencatat berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini sebanyak 2,29 juta tenaga pendidik sudah divaksin dosis pertama, dan sebanyak 1,89 sudah divaksin dosis kedua. Total target vaksinasi tenaga pendidik yakni 5,5 juta.

Vaksinasi saat ini juga sedang dilakukan pada masyarakat kelompok usia 12-17 tahun, dengan total target 26,7 juta. Berdasarkan data terakhir, sekitar 2,45 juta anak telah dilakukan vaksinasi dosis pertama, sementara 1,26 juta anak sudah dilakukan vaksinasi dosis kedua.