Senin 23 Aug 2021 17:41 WIB

Andalkan Penjualan Daring, UMKM Ini Terus Bertumbuh

Aktivitas penjualani via daring dinilai sangat menjanjikan.

Ilustrasi belanja online.
Foto: Needpix
Ilustrasi belanja online.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tingginya aktivitas masyarakat berbelanja daring, khususnya melalui e-commerce telah membuka jalan bagi banyak produk lokal atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjangkau pasar lebih luas. Bahkan sebuah jenama mampu mencatatkan penjualan ratusan produk per hari dengan memanfaatkan e-commerce.

Salah satunya seperti Autodazzling, produk perawatan kendaraan multiguna yang mampu menjual ratusan pcs perharinya. 

Pendiri sekaligus CEO Autodazzling, Rian Joharianto, mengatakan, ini merupakan produk lokal UMKM. Sejak 2019 sampai dengan Juli tahun ini, hanya mengandalkan e-commerce untuk penjualannya. 

"Dan ternyata respons konsumen sangat bagus sehingga kami bisa mencatatkan penjualan 300 sampai 500 pesanan per hari. Bahkan penjualan kami sudah menembus luar negeri," kata Rian di Bekasi, Jawa Barat, , Senin (23/8).

Ia menjelaskan, ini merupakan produk perawatan kendaraan yang dapat digunakan untuk membersihkan dan merawat seluruh bagian kendaraan, mulai dari interior, eksterior, hingga ruang mesin. Bukan hanya mobil, kata dia, Autodazzling juga memiliki produk perawatan khusus untuk sepeda motor, helm, dan sepeda. 

Rian mengeklaim seluruh produk Autodazzling berbahan dasar air, bukan cairan kimia yang dapat merusak sehingga aman digunakan untuk menjaga kualitas dalam jangka panjang. Memasuki semester dua tahun ini, Autodazzling berusaha melebarkan sayapnya dengan mencoba teknik pemasaran yang berbeda. 

"Bahkan bisa dibilang abnormal karena setelah sukses menjamah pasar online, Autodazzling justru melakukan strategi direct selling dengan berjualan secara offline. Adapun lokasi yang dipilih yaitu SPBU," ungkap dia.

photo
SPBU jadi target pasar bagi jenama penyedia keperluan kendaraan. - (Dok. Atz)

Rian menyebut, salah satu pertimbangan yang membuat pihaknya memilih SPBU sebagai lokasi untuk menjangkau konsumen secara langsung karena SPBU sangat kecil kemungkinannya terdampak oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu, SPBU memiliki tingkat kunjungan yang menjanjikan dengan target konsumen yang jelas,yakni mereka yang memiliki kendaraan.

"Kami telah berada di tujuh lokasi, yaitu Depok,Tangerang Selatan, dan Bekasi.Total Autodazzling menargetkan dapat berada di 50 SPBU yang tersebar di Jawa dan Bali pada tahun 2021 ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement