IHRAM.CO.ID, RIYADH—Otoritas Pengembangan Ekspor Saudi (SEDA) mengungkapkan bahwa jumlah perusahaan yang bergabung dengan program “Made in Saudi” telah mencapai lebih dari 900 perusahaan dengan lebih dari 2.000 produk terdaftar sejauh ini. Lembaga tersebut mengatakan jumlahnya terus bertambah sejak diluncurkan pada Maret tahun ini.
Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (22/8), ada 16 sektor berbeda yang diprioritaskan untuk program “Made in Saudi”, seperti bahan kimia, polimer, bahan bangunan, elektronik dan pengemasan, kata otoritas terseubt sambil mencatat bahwa lebih banyak sektor akan segera bergabung. Program yang diluncurkan di bawah naungan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman pada 28 Maret ini bertujuan untuk mendukung produk dan layanan nasional di tingkat lokal dan global.
Program tersebut juga meningkatkan konsumsi domestik dan pangsa pasar barang dan jasa lokal, selain meningkatkan ekspor nonmigas Saudi di pasar ekspor prioritas, dan berkontribusi dalam meningkatkan daya tarik sektor industri Saudi untuk investasi lokal dan asing. Program “Made in Saudi” akan membawa peluang signifikan bagi bisnis untuk memperluas jangkauan dan mempromosikan produk mereka di dalam negeri dan global.
Program ini memainkan peran utama dalam mencapai Visi Kerajaan 2030 dengan mendukung konten lokal dan mengarahkan daya beli terhadap produk dan layanan lokal, dan meningkatkan kontribusi sektor swasta terhadap PDB hingga 65 persen dan proporsi ekspor non-migas di negara-negara non-migas. PDB minyak menjadi sekitar 50 persen pada tahun 2030.
Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang berupaya meningkatkan jumlah anggota dan produk yang terdaftar dalam program tersebut setelah membangun identitas khusus bagi industri nasional. Hal ini selain mengintensifkan pemasaran barang dan jasa nasional secara lokal dan internasional, dan melalui program untuk mempromosikan produk nasional yang berkualitas tinggi dan meningkatkan kebanggaan mereka dengan menyelenggarakan kegiatan promosi dan mengadakan acara dan pameran lokal dan internasional.
Menurut SEDA, peluncuran program tersebut karena minat Putra Mahkota terhadap industri nasional, dan dukungan tak terbatas yang ia berikan kepada produk nasional.
Selain itu juga untuk meningkatkan peran mereka mengingat tingginya kualitas dan daya saing produk nasional di tingkat regional dan global, selain dari penekanan pada peningkatan kesadaran dan kepercayaan terhadap produk nasional dan industri lokal di berbagai tingkatan.
Program ini juga akan memberikan paket besar keuntungan dan peluang bagi perusahaan anggota, dengan tujuan memperluas cakupan pekerjaan mereka dan mempromosikan produk mereka secara lokal dan global, di mana mereka dapat menggunakan logo program “industri Saudi” pada produk mereka yang memenuhi standar program untuk memastikan komitmen terhadap kualitas yang diakui.
Program ini juga akan meningkatkan semangat solidaritas nasional untuk mendukung perusahaan nasional untuk kepentingan rakyat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
