Senin 23 Aug 2021 12:37 WIB

Kiai Misbah: M Kece Menistakan Islam

Polisi diminta segera memproses ujaran kebencian M Kece.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Kiai Misbah: M Kece Menistakan Islam
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kiai Misbah: M Kece Menistakan Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Aswaja Center Pimpinan Muallaf Center Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Misbahul Munir menyampaikan telah melihat dan mendengar yang disampaikan Youtuber M Kece. Kiai Misbah menyimpulkan M Kece telah menistakan agama Islam.  

"Saya Kiai Misbah telah melihat dan mendengar apa yang disampaikan oleh M Kece di akun Youtube-nya, dan saya menyimpulkan M Kece telah menistakan agama kami, menista kitab suci yang kami hormati dan kami muliakan, dan Anda menghina Nabi Muhammad SAW," kata Kiai Misbah melalui pesan video yang diterima Republika.co.id, Senin (23/8).

Baca Juga

Kiai Misbah mengatakan penistaan agama yang telah dilakukan M Kece ini berimplikasi serius terhadap M Kece. Maka hentikan perilaku seperti itu, jangan menghina agama lain, hentikan perilaku yang menghina Nabi Muhammad, Alquran dan agama Islam.

"Nabi kami (Nabi Muhammad SAW) tidak akan menjadi hina oleh sebab penghinaan Anda (M Kece), justru Anda yang akan terhina," ujarnya.

Kiai Misbah memohon kepada jajaran penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk segera memproses ujaran kebencian yang telah dilakukan oleh M Kece. Kepada umat Islam, Kiai Misbah berpesan agar menjaga akhlak. Jangan melakukan hal yang negatif, Muslim adalah orang mulai, terhormat dan punya akhlak.  

"Tampakanlah akhlak dan kemuliaan kita, kita tidak pernah menghina agama lain dan tidak pernah diajarkan di agama kami (menghina agama lain)," jelasnya.

Kiai Misbah berpesan kepada segenap saudara sebangsa dan setanah air, mari saling hormat dan menghormati. "Kita boleh berbeda agama, suku, adat istiadat dan bahasa, tapi kita satu rumah, yakni rumah NKRI, berbeda tapi kita satu, jagalah kedamaian, keamanan dan kebersamaan," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement