Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Falah habib nurrohman

Anak Muda Sebagai Pelopor Kemajuan UMKM

Politik | Thursday, 19 Aug 2021, 17:44 WIB
UMKM, sebagai suatu badan usaha swasta yang independen, UMKM sangat

membantu perekonomian bangsa, salah satunya adalah dengan membuka lapangan kerja, namun, apakah UMKM hari ini mampu bersaing ?, dan bagaimakah peran anak muda dalam pengembangan UMKM ini ?.

Dalam banyak kesempatan, dapat kita temui komitmen pemerintah untuk pengembangan UMKM, tentu ini sangat krusial. Bagaimana tidak ?, UMKM menyediakan lapangan kerja yang luas, berperan dalam penambahan pendapatan negara melalui pajak, bahkan cukai. Hal inilah yang membuat Presiden Jokowi begitu optimis UMKM memiliki masa depan yang cerah, apalagi pemerintah juga memfasilitasi UMKM dengan banyak sekali program. Seperti KUR ( Kredit Usaha Rakyat ), bantuan modal, dan banyak lagi. Ditambah, pemerintah memfasilitasi masyarakat dengan banyak sarana prasarana yang bisa membantu distrubusi produk UMKM.

Namun, disini sering muncul pertanyaan, apakah peran anak muda berdampak signifikan pada perkembangan UMKM ?. Jawabannya, anak muda hari ini mampu merubah UMKM dengan wajah baru, tentunya didukung dengan digitalisasi pasar, membuat pemasaran menjadi sangat mudah, dan sangat efisien. Anak - anak muda juga melakukan banyak sekali inovasi, mulai dari inovasi rekayasa ( menyempurnakan teknologi yang ada ) hingga membuat sesuatu yang baru. Inilah yang diperlukan oleh negara untuk memajukan UMKM. Anak muda yang cerdas dan inovatif.

Ini semua juga mendapat dukungan dari kemajuan zaman, salah satunya dengan muncul adanya mesin pencari yang bisa dijadikan tempat untuk mencari referensi bagi anak - anak muda untuk mengembangkan sesuatu agar menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berdaya jual. Selain itu, Kurikulum K - 13 juga mengajak anak - anak muda untuk kritis dan kreatif, sehingga anak - anak muda, terutama pelajar yang duduk di bangku sekolah dapat melakukan percobaan dan inovasi, selain itu juga mengajak anak - anak muda untuk belajar berwirausaha, sehingga diharapkan kelak mereka mampu bersaing di dunia bisnis dengan inovasi dan strategi bisnis mereka, pihak sekolah juga memfasilitasi sekolah dengan pendidikan Koperasi, agar nantinya memahami fungsi Koperasi.

Namun, tidak semua siswa punya kesempatan yang sama, dikarenakan beberapa sekolah masih belum terfasilitasi dengan memadai. Selain itu, banyak guru - guru yang belum memahami konsep Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah, sehingga belum memberikan kemerdekaan bagi siswa untuk berinovasi dan mengembangkan bakat, dikarenakan masih memakai konsep nilai sebagai penentu standar kemampuan siswa. Disinilah pemerintah perlu bertindak tanggap, memfasilitasi sekolah, dan mengenalkan konsep Merdeka Belajar yang sangat inovatif ini, sehingga diharapkan akan munculnya generasi muda yang cerdas dan inovatif demi memajukan UMKM dan tentunya, ekonomi nasional.

Falah Habib Nurrohman

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image