Senin 23 Aug 2021 03:47 WIB

Diwarnai Dua Kartu Merah, Roma Taklukkan Fiorentina

Jose Mourinho meraih kemenangan 3-1 dalam debutnya sebagai pelatih AS Roma di Serie A

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Para pemain AS Roma merayakan gol Henrikh Mkhitaryan ke gawang Fiorentina.
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Para pemain AS Roma merayakan gol Henrikh Mkhitaryan ke gawang Fiorentina.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Debut Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma di Serie A Liga Italia berjalan manis. Roma memetik kemenangan 3-1 atas Fiorentina dalam laga yang diwarnai dua kartu merah di Stadion Olimpico, Roma, Senin (23/8) dini hari WIB. 

Gol kemenangan Roma dibuka Henrikh Mkhitaryan. Jordan Veretout mencetak dua gol tambahan. Fiorentina hanya mampu membalas sekali melalui Nikola Milinkovic.

Baca Juga

Kedua tim bermain dalam tempo tinggi sejak awal pertandingan. I Giallorossi lebih banyak menunggu. Hingga 15 menit laga berjalan, kubu tamu mencoba menguasai permainan. 

Namun petaka menimpa mereka dua menit kemudian. Penjaga gawang La Viola, Bartlomiej Dragowski, diusir wasit Luca Pairetto. Kiper asal Polandia itu mendapat kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran terhadap Tammy Abraham.

Pelatih Vincenzo Italiano lantas menarik Jose Callejon. Eks Napoli itu harus berkorban agar timnya memasukkan kiper pengganti Pietro Terracciano.

Unggul jumlah pemain membuat Roma lebih berani menaikkan garis pertahanan. Pada menit ke-26, kubu I Lupi akhirnya memimpin lewat gol Henrikh Mkhitaryan.

Baca juga : ‘Perang' Hadits Palsu Kubu Muawiyah dan Ali bin Abi Thalib

Setelah mendapat umpan terukur dari Abraham, mantan gelandang Arsenal dan Manchester United itu berhasil membuat jala Fiorentina bergetar. Wasit Pairetto memantau VAR. Usai melakukan pengecekan, sang pengadil mengesahkan gol Mkhitaryan, tiga menit kemudian.  

Tersengat situasi tersebut, kubu tamu kembali tampil menyerang. Namun hingga turun minum, tak ada perubahan. 

Tujuh menit babak kedua dimulai, giliran Roma yang bermain dengan 10 orang. Gelandang serang tuan rumah, Nicolo Zaniolo diusir wasit usai mendapat kartu kuning kedua.

Pada menit ke-55, nyaris saja skor menjadi imbang 1-1. Fiorentina mendapat peluang emas lewat aksi Dusan Vlahovic. Namun kiper La Magica Rui Patricio sigap mengamankan jalanya dari kebobolan.

Empat menit kemudian, Patricio kembali berjibaku menjaga areanya. Kali ini, ia menahan tendangan keras Erick Pulgar.

Terus menyerang, La Viola akhirnya mendapat hasil yang pantas. Pada menit ke-60, Nikola Milenkovic membuat gawang Roma bergetar, memanfaatkan umpan lambung Pulgar.

Tuan rumah merespons. Dua menit kemudian, Abraham nyaris membuart I Lupi kembali unggul. Sayang, tandukan eks penyerang Chelsea itu, membentur mistar gawang lawan.

Pada menit ke-64, Jordan Veretout membuat Roma memimpin 2-1. Setelah memantau VAR, wasit mengesahkan gol gelandang asal Prancis itu. Lagi-lagi Abraham berperan sebagai pemberi assist.

Setelahnya, kubu tamu mencoba memegang kendali permainan. Pada menit ke-75, gelandang Fiorentina, Marco Benassi memiliki ruang tembak yang cukup di depan gawang Patricio. Hanya, sepakan eks Torino itu melambung dari sasaran.

Baca juga : Tuchel Puas Performa Lukaku dalam Kemenangan Chelsea

Lima menit kemudian, justru Roma yang mampu memperlebar jarak. Veretout kembali membuat jala eks timnya bergetar. La Magica sanggup mempertahankan keunggulan 3-1 hingga pertandingan berakhir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement