Ahad 22 Aug 2021 20:12 WIB

Jika Umur Diberkahi

Jika Umur Diberkahi

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Jika Umur Diberkahi. Foto:  Waktu Maghrib (ilustrasi)
Foto: pxhere
Jika Umur Diberkahi. Foto: Waktu Maghrib (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Umat Islam biasanya kerap berdoa barakallah fii umrik, yang artinya adalah ”Semoga Allah memberkahi usia mu saat ini”. Jika doa ini dikabulkan oleh Allah Swt, maka umat Islam akan diberikan anugerah yang luar biasa. 

Seorang ulama besar kelahiran Mesir, Ibnu Athaillah As-Sakandari telah menjelaskan tentang umur yang diberkahi dan keutamaannya dalam kitabnya yang berjudul Al-Hikam. Ibnu Athaillah mengungkapkan,

Baca Juga

 من بورك له في عمره أدرك في يسير من الزمن من منن الله تعالى ملا يدخل تحت دوائر العبارة ولا تلحقه الإشارة

"Siapa yang usianya diberkahi maka dalam waktu singkat, ia mendapat anugerah Allah yang tak bisa diungkap dengan kata-kata dan tidak bisa dijangkau dengan isyarat."

Dalam syarahnya di buku al-Hikam terbitan TuRos, Syekh Abdullah Asy-Syarqawi menjelaskan maksud hikmah yang disampaikan Ibnu Athaillah tersebut. Menurut dia, siapa yang ingin Allah berkati usianya, Dia akan memberinya kedekatan dengan-Nya sehingga dengan mudah dan dalam waktu singkat, ia akan mendapatkan anugerah Allah yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan tak bisa dijangkau dengan isyarat.

Menurut Syekh Abdullah, jika Allah ingin memberkati umur seorang wali-Nya, Dia akan memberikan kecerdasan dan kewaspadaan tinggi (kesadaran), sehingga ia terdorong untuk selalu menggunakan waktunya dengan baik. 

Dengan begitu, ia akan tergerak untuk selalu melakukan amal-amal saleh setiap saat. Dalam waktu singkat, ia pun akan mendapatkan karunia Allah yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan isyarat karena anugerah itu terlampau banyak dan mulia baginya. 

Syekh Abdullah menuturkan, ungkapan dan isyarat tak mampu melukiskannya, mengingat betapa berlimpah dan jernihnya anugerah itu. Dalam satu bulan misalnya, ia akan meraih kedudukan tinggi yang tak pernah dialami oleh seseorang dalam seribu bulan. Seperti halnya orang yang mendapatkan anugerah malam lailatul qadar. 

 "Itu lebih baik baginya daripada beramal selama seribu bulan," jelas Syekh Abdullah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement